[Lesson] Belajar Bahasa Jepang >> Grammar
Sebelumnya sudah diberi tahu cara menulis huruf Hiragana, Katakana, dan Kanji. Sekarang kita belajar Grammarnya.
pola kalimat
1. saya adalah joko prakoso.
2. dewi bukan seorang pelajar.
3. apakah aldo seorang pegawai?
4. dody juga seorang pegawai.
1. saya adalah joko prakoso.
2. dewi bukan seorang pelajar.
3. apakah aldo seorang pegawai?
4. dody juga seorang pegawai.
contoh kalimat
1. apakah anda ibu siti?
.. iya, saya siti.
2 . rinto, apakah anda seorang pelajar?
.. bukan, saya bukan pelajar.
.. saya adalah pegawai.
3. apakah rafi adalah seorang engineer?
.. bukan. rafi bukan seorang engineer.
.. rafi adalah seorang dokter.
4. orang itu siapa?
.. orang itu adalah guru SMU tarakanita. namanya bapak hendra.
5. shinta umurnya berapa tahun?
.. 8 tahun.
1. apakah anda ibu siti?
.. iya, saya siti.
2 . rinto, apakah anda seorang pelajar?
.. bukan, saya bukan pelajar.
.. saya adalah pegawai.
3. apakah rafi adalah seorang engineer?
.. bukan. rafi bukan seorang engineer.
.. rafi adalah seorang dokter.
4. orang itu siapa?
.. orang itu adalah guru SMU tarakanita. namanya bapak hendra.
5. shinta umurnya berapa tahun?
.. 8 tahun.
Bentuk percakapan di atas adalah cara memperkenalkan orang baru ke kerabat kita.
Sementara kalau kita artikan kedalam bahasa indonesia, mungkin arti yang paling tepat = “adalah”. kalau dari bahasa inggris “desu” berfungsi kayak gini : “i am robert” atau “they are students”. kalau huruf “su” terletak diakhir kalimat, biasanya tidak akan berbunyi “su” melainkan hanya berbunyi “s”.
—————————————————————————————
Skarang mau ngebahas beberapa point penting dari pola-pola kalimat diatas. coba kita lihat contoh kalimat pertama :
Cara membaca kalimat ini adalah : “watashiwa joko purakoso des“. kenapa huruf (ha) dibaca (wa)? dan kenapa (desu) hanya dibaca “des”?
Huruf diatas berfungsi sebagai penanda subjek. jadi kata yang terletak didepan huruf “ha” ini berfungsi sebagai subjek, dimana kata yang terletak didepannya adalah “watashi”. artinya “watashi” disini berfungsi sebagai subjek. pengecualian cara baca “ha” menjadi “wa” hanya berlaku untuk partikel penanda subjek aja.
grammar
vocab
Cre : greatrendyman
Edited & Shared By : Drama Asia Lovers
0 Komentar:
Posting Komentar