[Sinopsis BBF] Episode 1 : "Kartu merah, F4, Batle pertama"

House Rulez – “사랑이라는 이름의 별” (A Star Named Love) [ Download ]

My Girl OST - 02 NeverSay Good Bye [ Download ]

  
Casts :


Lee Min Ho as Gu Jeon Pyo
Gu Hye Sun as Geum Jan Di
Kim Hyun Joon as Yoon Ji Hoo
Kim Bum as So Yi Jung
Kim Joon as Song Woo Bin
Kim So Eun as Chu Ga Eul
Lee Hye Young as Mama Kang (Jun Pyo mom)

Episode 1

 

Di Korea, Shinhwa merupakan salah satu grup perusahaan yang paling disegani. Tidak cuma bergerak di bidang bisnis, grup yang konon mendapat dukungan dari pemerintah tersebut juga memiliki sebuah sekolah yang begitu prestisius.

Saking prestisiusnya, hanya anak-anak terpilih alias dari keluarga terpandang saja yang bisa masuk disana. Namun meski di luar terlihat begitu sempurna, dimana para lulusannya hampir pasti jadi orang terpandang, ada rahasia kelam dibalik sekolah Shinhwa.

 

Adengan saat seseorang sedang membuka loker dan mendapati kartu merah bergambar tengkorak dan bertulisan 'F4' dan spontan saja murid-murid kejar-kejaran antar seorang cowo di kepung dan bahkan di pukuli habis-habisan oleh seluruh teman sekolahnya. kenapa bisa demikian ??? (kalau kalian yang sudah melihat film china Meteor Garden, pasti tau jalan ceritanya. hanya BBF kali ini sedikit berpindah lokasi ke Korea)

 

Di tempat lain, Geum Jan-di, anak sebuah pemilik laundry yang sehari-harinya bertugas mengambil atau mengantar pakaian milik anak-anak sekolah Shinhwa. 

 

Setiba di Sekolah ShinHwa,pemilik baju yang sedang ia antar itu ternyata mau bunuh diri. Sekarang sedang berdiri di atap gedung sekolah mewah itu. Ya ampun kenapa bisa begini ?? Sudah tentu Jan-di yang gak mau rugi kalau ia mati alhasil ia gak dapat uanag dari hasil loundry nya.

 

Dengan adengan yang mengocok perut, entah bagaimana Jan-di berusaha menyelamatkan cowo yang mau bunuh diri itu. "Hei,, ayo cepat pegang aku. Apa yang kau buat!! dasar bodoh" Well kata itu sudah mendarah danging di Jan-di. kata khasnya yg sering mengatakan orang Bodoh :P

 

Dan karna aksinya itu, menjadi bahan pembicaraan mulai di sejumlah forum internet hingga surat kabar. Imbasnya, citra sekolah Shinhwa menjadi terancam oleh kejadian yang terekspos luas itu. Jan-di menjadi terkenal (WKWKWKWK)

 

Untuk mengatasinya, pemimpin sekolah Shinhwa akhirnya mengambil keputusan yang cukup mencengangkan. Memberikan beasiswa untuk Jan-di yang notabene berasal dari kalangan bawah. Bisa dibayangkan, bagaimana tercengang-cengangnya ayah-ibu dan adik gadis itu saat diberitahu langsung.

 

"Kau pembawa keberuntungan!!" seru ayah ibu serta adik laknya semangat. mengapa tidak. sekolah orang kaya dan siapa tau bakal dapat calon kaya juga :P

"Ayah ibu... aku gak mau" Jan-di berusaha mengelak. kenapa tidak. sekolah itu emang kaya. tapi bermasalah. 

Tapi... Jan-di yang semula menolak keras akhirnya luluh oleh bujukan kedua orangtuanya, dan berjanji untuk menjauhi segala bentuk masalah. 

 

Hari pertama Jan-di bersekolah di ShinHwa. Betapa kagetnya ia melihat semua yang ada di ShinHwa. sangat besaaaaaaaaaarrrrrrrrr membuat ia hampir melongoh di setiap sudut. Tapi ada satu hal lain yang membuatnya gak berhenti mangap :P

 

Jan-di terpaku oleh sesosok yang bagaikan pangeran, ang sedang bermain Biola. Jan-di terdiam dan hanya memperhatikan cowo cakep itu. Ia gak pernah melihat manusia super ganteng dan sesempurna itu. Bermain piano di taman yang sepi dan hanya ia dan laki-laki itu yanga da disitu. laki-laki itu bernama Ji Hoo , dan ia merasa terganggung akan kehadiran Jan-di dan kemudian menghentikan permainannya.

 

Jandi merasa sayang sekali harus cepat mengakhiri pemandangan tadi. tapi yah kemudian jan-di masuk ke sekolahnya. Tiba-tiba suara riuh ribut bahkan anak-anak cowo dan cewenya berlarian ke lantai bawah di depan seperti ingin menyambut pangeran ajah sangking hebohnya. Jan-di yang terbilang, emang anak baru itu tidak mengerti apa yang terjadi. Jadi ia mengikuti saja. dan betapa kagetnya ia melihat 4 sosok cowo ganteng dan keren-keren itu berjalan bak model dan disambut khalayak ramai.

"Ohh Gun Jun Pyo Sunbae sangat ganteng.... F4 emang yang terbaik" orang-orang berbisik ribut disekelilingnya. F4?? apaan itu?? Jan-di terheran-heran sendirinya.

 

Ternyata itu Grup empat orang pemuda (terdiri dari putra-putra orang paling berpengaruh di Korea) yang menamakan diri mereka F4.

Sikap mereka yang begitu arogan, ditambah seluruh murid sekolah Shinhwa yang begitu menyembah keempatny. Tiba-tiba seorang yang paling berjalan didepan yang sepertinya ketua rup itu berjalan di depan seorang cowo yg gugup sedang memegang air minum botol. Tanpa ekspresi, Jun Pyo berkata, "tumpahkan kebajumu". perkataan Jun pyo seperti perintah yang gak boleh gak di lakukan. kalau gak, mereka bisa kena musibah. 

 

Karna takut kena kartu merah F4, anak laki-laki itu pun menumpahkan minumannya ke bajunya. Bukannya perhatian atau kasian melihat anak laki-laki itu, malah teman-teman lain menggunjingnya. Jan-di yang melihat itu merasa marah dan sangat jengkel. Kemudian semuanya bubar. hanya Jan-di yang masih terpaku dan geram gak menentu. ia belum mengerti apa yang sebenarnya terjadi.

 

"Sepertinya ini anak baru itu. Sang pahlawan kesiangan" kata seorang cewe yang cantik dan sangat modis (namanya gadis itu udah meninggal tahun 2009 karna kasus yg mengerikan)

Jan-di gak menjawab hanya memperhatikan ke-3 cewe yang sepertinya agak ceriwis itu.

"Kau harus tau hal-hal yang berlaku di sini. kalau kau berani mencari masalah dengan mereka ber-4,kau akan kena imbas yang sangat mengerikan. Dimusuhi bahkan kau akan di bunuh" merekapun mulai cekikikan. padahal gak sampi seperti itu. Dan mereka melanjutkan lagi sambil memperkenalkan semua personel F4.

 

Song Woo Bin anak pemilik perusahaan Telekom dan komunikasi terbesar di Seoul (kalau admin gak salah:P) ia terkenal Play Boy no 1.

 

So Yi Jung Si Play Boy No 2. Sangat senang dengan jamuan teh dan membuat Kramik. Anak dari perusahaan Kramik terbesar (Benerkah itu??~kekekek Mianhee kalau salah:P)

 

Yang Ke-3 sipendiam Ji Hoo. pemilik Rumah sakit terbesar di korea. Dia yang paling dekat sama Jun Pyo.

 

Dan keempat adalah pemimpin F4 dan juga anak dari Grup ShinHwa,Gun Jun Pyo (seharusnya ini cast buat Jang Geun Suk. karna Sukkie ingin bermain peran seperti Ji Hoo jadinya ia membatalkannya).

 

 

Jan-di yang mendengar penjelasan itu berteriak keras di atap sekolah. "Dasar B**iiiiii, otak udang~~" dan macam-macammakin gak terima di atap sekolah. Ia gak tau kalau disaat itu juga salah satu personel F4 sedang tidur-tiduran disana. ya itu Ji hoo. tapi Ji hoo tidak menegurnya. Hanya berusaha menjadi tembok yang ikutan diam juga (LOL)

 

Siangnya, saat akhirnya membuka kotak bekal. Jan-di gak tau harus makan dimana. Well di sekolah itu gak ada yg bawa bekal (sepertinya) karna ada kantin yag seperti restoran besar disana. Woooaaa Jan-di sedikit minder. apalagi saat ke-3 Ahjuma ceriwis mendekat kearahnya. Sepertinya mereka anti banget sama Jan-di. Mereka menjelek-jelekkan jan-di dan yah bahkan mengejek jan-di.

"Apa urusan kalian" Jan-di yang pantang semangat selalu berusaha tegar di antara mahkluk-makhluk luar angkasa yang kaya raya itu. Padahal jan-di sedang menggunyah makananya, dan alhasil menyemprot-nyempot kewajah mereka. Dasar Jan-Di jorok.

Merasa perlu di jauhi, mereka pun pergi meninggalkan Jan-di.Walau ia gak punya teman juga gak apa-apa. siapaun yang ingin berteman dengan orang-orang sombong seperti mereka. batin jan-di menghibur.

 

Tapi tanpa sepengetahuan jan-di, ada juga cewe yang mau berteman dengannya. "Jan-di, boleh aku duduk disini?? aku ingin menjadi temanmu" kata Min-ji dengan imutnya. Jan-di yang gak punya teman jadi merasa senag dengan kehadiaran gadis cantik yang memperkenalkan dirinya sebagai Min-ji.

 

Di Tempat kerja, Jan-di menceritakan semua yang terjadi padanya si Sekolah elit itu. Chu Ga Eulpendengar setia. dan kadang menambah satu persatu kata yang perlu ia tambahkan. Chu Ga Eul menyuruh Jan-di jangan sampai mencari masalah dengan F4 yang ia ceritakan tadi. Tapi jan-di memuji salah seorang yang gak mungkin begitu sadis seperti personel yang lainnya.

Keesokan harinya seperti hari kemarin setiap F4 datang mereka harus menyambut kedatangan mereka semeriah mungkin. seperti ritual setiappagi kah ?? dan hari ini sedikit berbeda. kenapa tidak, ada seorang cewe yang maju saat F4 sedang berjalan masuk ke sekolah. Perempuan yang sanggat beran.

"Jun Pyo Sunbae. aku membuat ini untuk mu" kata cewe itu sokimut. Ia sangat berharapkue itu diterima. Tidak juga membukanya, Jun Pyo langsung menelungkupkan Kue itu kewajahnya. OMO><

 

"Hei kau. tidak bisa kah kau berbaik hati lagi??" Kata itu meluncur begitu saja dari mulut Jun Pyo. Jan-di benar-benar berani. yah ia sudah gak tahan oleh Jun Pyo yang sangat arogan jadinya keluar juga unek-uneknya yang mengerikan itu.

 

"Kau sepertinya anak baru. Kau tidak tau siaa aku??" Balas Jun Pyo sambil mendekati Jan-di. Jandi sudah deg-degan bukankarna takut tapi karna Ji hoo.

Jan di gak membalas dan Jun Pyo pun gak memperpanjang sampai harus memberi kartu merah pada jan di. karna ia terbilang baru dan belum mengenal dengan baik siapa yang berkuasa di sekolah ini.

 

Min Ji sangat kagum pada Jan di karna berani kepada Jun Pyo. karna itu, ia menaktir jan di es krim. Mereka berjalan berdua di luar. Min Ji yang berjalan gak lihat, terjata jatuh karna sudut lantainya menju rendah. Ia berdiri oleng dan jatuh. ternyata saat itu ada F4 yang sedang berjalan. Segera mungkin Min ji berdiri minta maaf kepada Jun Pyo karna ia selalu jalan paling depan,dan sudah pasti Jun Pyo yang tertabrak duluan. tapi Jun Pyo gak memperhatikan Min Ji. ia memandang sepatunya yang kotor karna es krim Min Ji.

Min Ji yang melihat itu langsung menyapu sepatunya. Tapi Jun Pyo gak mau ia melakukan itu."Jilat"perintah JunPyo kasar. Min Ji hampir menanggis. ia mengeluarkan wajah secute mungkin, namun gak mempan sama Jun Pyo. Jun Pyo terus-terusan memarahinya.

 

Melihat itu, jan di yang sebelumnya diam saja ambil andil bagian. "Bisa kah kau lebih sopan?? dia sudah meminta maap kenapa kau marah seperti itu" Seru Jan di mulai cari masalah. Jun yo Yang sedari tadi uadah sebal sama jan di malah menyuruh jan Di menjilati sepatunya.. Jan-di jongkok mengambil es krim itu. ia tidak menjilatinya, namun...........

 

"Pluuk" Jandi ternyata melempar es krim itu tepat di wajah Jun-Pyo. dan lihatlah wajah ganteng itu belepotan dan betapa marahnya Jun Pyo. "Kau aku akan menuruti semua perkataanmu. dasar orang kaya gak berotak" wkwkwkwk seharusnya tu kata yang keren bukan. Namun gara-gara itu~~~~

 

Jun Pyo murka. ia marah-marah di Club. Yi Jung berusaha menenagkan Jun-Pyo dan yah salah satu solusi agar Jan-di mendapat ganjaran karna sudah berbuat demikan padanya, mereka pun membuat suatu pertempuran melawan Jan-di yaitu.............

 

Yah..... kartu merah nangkring manis di loker Jan-di. Jandi yang anak baru yang malang itu tidak tahu menahu. di malah gak peduli dikiranya ank isenga. tanpa ia ketahui, teman-temannya langsung menjauhinya. ahh apa peduli Jan-di ??

 

Jan-di masuk kelokalnya. dan kursinya raib. ia gak tau entah terbang kemana kursinya. seseorang mengatakan melihat di tongsampang. Jan-di yang pantang putus asa mengambil kembali kursinya yang sudah di corat coret. gak masalah bagi Jan-di toh ia masih bisa belajar.

Tapi saat ia menyeret kursinya ia dikejutkan dengan lemparan telur dan tepune. "Apa-apaan in!!" seru Jan-di kesal. ia gak tau kalau ia jadi terget selanjutnya dari F4. 

"Rasakan"mereka berkata sambil tertawa. yah ini lah imbalannya kalau berani memusuhi F4.

 

Diruangan komite F4, mereka ber-3 sedang berdiskusi. "apa yang terjadi?? sedari pagi sudah ribut " tanya Woon bin kepada Yi Jung.

"Soal yang kemarin. anak yang berani kepada Jun Pyo. saat ini sedang dikerjai" Balas Yi Jung.

"kartu merah?? ia kan cewe??" tambah Woon Bin lagi.

Yi Jung hanya menunjuk Jun Pyo. "Ini baklasannya kalau mau main-main sama Jun Pyo" balas Jun Pyo merasa menang.

 

Jan-di Kesal dan seperti biasa berteriak di atas atap. "Kau kira aku akan kalah?? dasar otak udang!!!" teriaknya masih punya kemampuan ternyata. (WKWKWK)

Ternyata di atap gak hanya ia sendiri. namin ada Ji Hoo disana. "Kau kacau sekali. sebaiknya kau segera keluat dari sekolah ini." katanya lembut sambil mendekati jan-di.

 

Jan-di merasa was was. walau pendiam dia tetap teman Jun Pyo. Namun kekhawatiran itu gak berasalasan. malah Ji hoo mengelap Jan-di dan memberikan jan-di sapu tangan. "bebereslah" maksud katanyanya mungkin supaya jan-di segera keluar dari sekolah itu. tapi, jan-di beranggapan lain.

 

"terserah mereka mau berbuat apa padaku. aku senang disekolah ini juga karna ada kolam renangnya." Pikir Jan-di positif. dan kemudian ia pergi ke kolam renang sekolah yang besar itu dengan tersenyum senang. Padahal udah di kerjain abis-abisan tetap ajah semangat.

Namun,,,,, Ternyata tidak hanya dirinya yang dikerjai. Kolam renang tempat kesanyangannya juga di kerjain. Lihatlah sampah disana sini. "Dasar orang kaya sialan" maki Jan-di masih terus bersemangat. yah rencana mau berenang jadi tukang kutip sampah deh:P

Dikediaman F4...

Jun Pyo tersenyum lucu melihat adengan di depannya. Terang saja ia sudah habis-habisan mengerjai Jan-di tapi entah mengapa ia merasa ini sangat menarik.

"Ada apa dengan nya??" tanya Won-bin pada Yi-Jung yang sedang memperhatikan Jun-pyo yang sedang geli sendiri.

"Sepertinya ia sedang senang mengerjai" balas Yi Jung singkat. Dan yah, betapa senangnya Jun-Pyo melihat itu semua. (wkwkwkwk dasar Jun Pyo aneh><)

Berbeda dengan Jun Pyo,, Ji hoo tenang-tenang ajah melihat semua itu. sepertinya gak menarik mengerjai orang, aplagi perempuan.

Sehabis berenang, Jan-di ke loker dengan Cap Cusnya buat F4 sialan itulah ini lah dan Bla Bla Bla sambil bergani pakaian. Ia tidak tau bahwa saat itu ia sedang di untit. OMO>< Mereka suruhan Jun Pyo.

"Mau apa kalian???" Jangan.. Tolong!!!" teriak Jan-di saat ia beneran gak tau harus berbuat apa.kehormatannya jadi taruhan disini.

BERSAMBUNG.......................

COMENT :

"ahh admin sangat suka scene saat ini neh..... "Hei kau!!" wkwkwkwk salut buat akting Go Hye Sun><........ Tapi akting Ji Hoo sangat kaku. jujur ajah admin tidak suka di episode ini^^. Yah,, walau ini film udah jaman,, pi pingin di recap juga. Semonga terhibur^^"

"Jangan Lupa komentar Chingu^^v"