Sinopsis Secret Garden - Episode 8
Seul tidak percaya dengan ucapan Oska, ia jalan keluar karena sakit hati. Ra Won sadar, Oska hanya ingin memanfaatkannya untuk menyakiti Seul.
Ra Won : Mengapa aku harus melakukannya? (membantu Oska menyakiti hati Seul)
Oska : Karena dia pergi dengan begitu saja, lalu kembali dan memulai perkelahian. Aku ingin membuat pertempuran ini sedikit lebih lama, agar ia tidak bisa kemana-mana.
Suara Joo Won : Dia serius mengenai ini...
Oska teriak ke Joo Im untuk segera melepaskannya. Dan berkata pada Ra Won kalau ia tahu isi pikiran Joo Won.
Ra Won : Apa isi pikirannya?
Oska : Apa Joo Won tidak pernah membicarakan tentang Little Mermaid? pria menyedihkan itu berpikir kalau dongeng itu adalah cerita klasik pertama tentang 'yang kedua' (istilah Korea untuk istri simpanan, kebanyakan pria muda pewaris bisnis tidak bisa menikah dengan wanita yang ia cintai dan harus menikah dengan pilihan keluarga dengan banyak pertimbangan, jadi wanita yang ia cintai hanya jadi istri simpanan)
Oska berkata pada 'Ra Im' jika Joo Won mencampakkan-nya maka oska akan membantunya balas dendam.
Joo Im akhirnya melepaskan Oska dari tahanan.
Yoon Seul lari ke lapangan golf dan menangis. Ia mengingat kembali awal kesalah paham-annya dengan Oska.
Saat itu Seul sedang mengambil gambar Oska yang sedang memukul bola di lapangan golf itu dan ada juga seorang aktor. Aktor itu sepertinya menyukai Seul.
Aktor itu kesal karena Seul tidak mengangkat telp-nya, ia akan pergi setelah film selesai dan ingin mengajak Seul bersamanya tapi Seul menolak. Aktor itu tanya apa ini karena Choi Woo Young?
Seul membenarkan, baginya Choi Woo Young itu berbeda, ia sepertinya tulus dan tidak seperti kalian yang suka main2 dan pamer.
Seul membenarkan, baginya Choi Woo Young itu berbeda, ia sepertinya tulus dan tidak seperti kalian yang suka main2 dan pamer.
Aktor itu tidak percaya, kau benar2 bodoh, bagi pria berbohong dan tulus itu sama saja, apa kau pikir Choi Woo Young berbeda? Apa kau ingin aku memastikan apa ia main2 atau tulus?
Dan ini membuat Seul mulai bimbang.
Oska bebas dan jalan keluar dari kantor polisi bersama Ra Won dan Joo Im. Oska marah sekali dengan 'Joo Won' lalu ia menarik kepala Joo Im, mati kau! Joo Im kaget dan teriak agar Ra Won membantunya.
Tapi Ra Won cuek, dan tidak mau membantu. Joo Im mencoba membebaskan diri dari Oska.
Oska marah, kau keterlaluan, bagaimana kau bisa membuat aku, bintang Hallyu diborgol hanya karena menggunakan mobilmu untuk beberapa hari? Apa kau ingin informasi pribadimu diungkapkan oleh fans-ku?
Oska marah, kau keterlaluan, bagaimana kau bisa membuat aku, bintang Hallyu diborgol hanya karena menggunakan mobilmu untuk beberapa hari? Apa kau ingin informasi pribadimu diungkapkan oleh fans-ku?
Joo Im berusaha lepas tapi susah maka ia tidak ada jalan lain kecuali menggelitik Oska agar bisa lepas.
Oska kegelian dan hampir jatuh kebelakang, Joo Im kaget dan reflek menahan tubuh Oska. Oska terdorong ke depan dan secara tidak sengaja, wajahnya mendarat ke wajah Joo Im, terjadilah ciuman yang tidak diharapkan itu hahaha...
Ra Won melihatnya dan spontan muntah huekk...karena itu kan wajahnya yang dipakai untuk mencium Oska hahaha
Ra Won melihatnya dan spontan muntah huekk...karena itu kan wajahnya yang dipakai untuk mencium Oska hahaha
Joo Im tertegun, tapi kelihatan senang, bahkan menggerakkan kaki ke belakang seperti ketika di Jeju. Oska ketakutan...jangan mendekat lagi..Ra Im ssi! jaga dia!
Joo Im memanggilnya, kenapa kau pergi seperti itu? itu tadi kecelakaan..
Ra Won mendekati Joo Im dan marah2, bagaimana kau bisa mengotori bibirku seperti itu, dengan mencium Oska? Ayo cuci! Ra Won mengambil air dan membasuh bibir Joo Im dengan itu, ayo cuci, cuci sampai bersih! Kau sengaja kan!
Joo Im jalan pergi dan menyuruh Ra Won menyetir. Ra Won tidak terima dan ia marah2 : Apa yang akan kau lakukan dengan bibirku? Kau menurunkan nilainya dan menghancurkan sejarah bibirku! Apa yang akan kau lakukan?
Joo Im jalan pergi dan menyuruh Ra Won menyetir. Ra Won tidak terima dan ia marah2 : Apa yang akan kau lakukan dengan bibirku? Kau menurunkan nilainya dan menghancurkan sejarah bibirku! Apa yang akan kau lakukan?
Mereka melihat Oska mencari tumpangan dan terus ditolak. Sepertinya Oska tidak bawa uang. Tapi tidak ada yang memberi tumpangan, tidak ada yang kenal dia.
Joo Im ingin memberi tumpangan Oska tapi Ra won masih marah dan pergi begitu saja.
Mereka bertukar lagi, Ra Im keluar mobil dan membanting pintunya. Joo Won menyusulnya, kenapa kau bicara pada mobil? Bicara padaku! (Maksudnya kenapa Ra Im marah2 dan melampiaskan ke mobil dan bukannya omong langsung pada Joo Won)
Joo Won tanya, apa kau menyukai Oska? Ra Im menuduh Joo Won cemburu. (Mereka sepertinya ada di resort)
Joo Won berkata, Ra Im ingin dia cemburu karena kau pasti akan merasa mendapatkan seluruh dunia jika kau bisa membuat orang sepertinya cemburu karena dirimu. Baik, aku setuju jadi cemburu kalau kau berhenti memperhatikan Oska, Oska bukan keluargamu atau orang yang kau cintai, jadi mengapa kau begitu melekat pada Oska?
Ra Im : Aku adalah fan Oska, ketika aku melalui banyak kesulitan sebagai stunt, ketika aku tahu bahwa seorang stunt yang selalu senyum ramah tidak bisa berjalan lagi, ketika ayahku meninggal, selama waktu2 itu, lagu-lagu Oska selalu menjadi pelipur laraku. Ini pertama kalinya aku merasa senang karena tubuh kita tertukar, sehingga aku bisa membantu Oska.
Joo Won : Aku akan membuatmu menyesal mengatakan itu.
Joo Won berkata, Ra Im ingin dia cemburu karena kau pasti akan merasa mendapatkan seluruh dunia jika kau bisa membuat orang sepertinya cemburu karena dirimu. Baik, aku setuju jadi cemburu kalau kau berhenti memperhatikan Oska, Oska bukan keluargamu atau orang yang kau cintai, jadi mengapa kau begitu melekat pada Oska?
Ra Im : Aku adalah fan Oska, ketika aku melalui banyak kesulitan sebagai stunt, ketika aku tahu bahwa seorang stunt yang selalu senyum ramah tidak bisa berjalan lagi, ketika ayahku meninggal, selama waktu2 itu, lagu-lagu Oska selalu menjadi pelipur laraku. Ini pertama kalinya aku merasa senang karena tubuh kita tertukar, sehingga aku bisa membantu Oska.
Joo Won : Aku akan membuatmu menyesal mengatakan itu.
Ra Im : Bagaimana kau akan melakukannya?
Sekarang mereka tukar tempat lagi.
Oska sampai ke lokasi resort itu, ia diantar oleh polisi :)
Oska teriak pada Joo Im karena kesal, Joo Im minta maaf, tapi Ra won berkata itu idenya untuk meninggalkan Oska begitu saja.
Oska bingung, kenapa 'Ra Im' seperti ini. Ra won berkata karena ia tidak tahan dengan Oska.
Ra Won : Apa kau pikir kau seorang idola? kau ini pria paruh baya! paruh baya! Kau seharusnya dewasa dan tidak mencuri mobil. Terutama rambutmu itu! bahkan ibuku juga tidak mau rambut seperti itu.
Oska membela diri, Ra Won terus menyerangnya dan bahkan menyinggung fotonya dengan Park Chae Rin. oska mengira Joo Won membocorkannya pada Ra Im. Ra Won justru mengancam Oska akan menunjukkan foto2 itu pada Seul.
Oska teriak pada Joo Im karena kesal, Joo Im minta maaf, tapi Ra won berkata itu idenya untuk meninggalkan Oska begitu saja.
Oska bingung, kenapa 'Ra Im' seperti ini. Ra won berkata karena ia tidak tahan dengan Oska.
Ra Won : Apa kau pikir kau seorang idola? kau ini pria paruh baya! paruh baya! Kau seharusnya dewasa dan tidak mencuri mobil. Terutama rambutmu itu! bahkan ibuku juga tidak mau rambut seperti itu.
Oska membela diri, Ra Won terus menyerangnya dan bahkan menyinggung fotonya dengan Park Chae Rin. oska mengira Joo Won membocorkannya pada Ra Im. Ra Won justru mengancam Oska akan menunjukkan foto2 itu pada Seul.
Oska panik dan memohon pada 'Ra Im' agar tidak melakukannya. Lalu Yoon Seul muncul.
Yoon Seul mengundang mereka menginap di resort itu, karena resort ini milik keluarganya. Ra Won dan Oska menolak, tapi Joo Im berkata akan tinggal dengan Seul di resort ini.
Oska marah karena Joo Im berkata sepertinya hanya mereka berdua yang akan ada disini. Seul senang dan merangkul lengan Joo Im, tapi Joo im berkata bukannya gadis2 lebih menyukai pria yang menggandeng tangannya? Lalu Joo im menraih tangan Seul dan menunjukkannya pada Oska dan Ra Won yang jelas kesal.
Oska mendorong Joo im dan menggandeng Seul, ayo, kita harus bicara.
Joo im mengejar mereka dan Ra Won marah padanya, apa kau gila? Joo im berkata Ra Won yang memulainya.
Oska mengajak Seul pergi dan bicara dengannya. Seul berkata karena Oska disini, sepertinya dia masih tidak bisa melupakan Seul. Oska menyangkalnya.
Oska berkata kalau Joo Won adalah adik sepupunya. Seul tidak mau tahu, bagaimana seorang pria yang berkata tidak akan melepaskan Gil Ra Im berkata seperti itu.
Seul menebak kalau Gil Ra Im mungkin adalah pacar Joo Won. Oska berkata Joo Won tidak tertarik dengan Seul.
Seul : Kuno, Aku juga tidak tertarik padanya. Aku tertarik dengan kekayaan keluarganya.
Flashback, Seul dan Oska sedang bersama dan seorang aktor menemui mereka. Seul bersembunyi ketika melihat aktor itu. Aktor itu tanya apa Oska tidur dengan Seul, karena ia juga tidur dengan Seul. Seul terkenal suka main2 dengan aktor dan semua orang berpikir Oska naif karena berkencan dengan wanita seperti Yoon Seul.
Oska menyangkalnya dan berkata kalau Yoon Seul hanya salah satu dari groupies-nya.
Kembali ke masa kini. Oska berkata, Seul yang sudah menolak lamarannya dan pergi bersama Lee Joon.
Seul tanya, lalu apa artinya aku bagimu saat itu. Oska tanya apa kau lupa kata2ku saat melamarmu? Tapi Seul tidak berpikir Oska tulus.
Oska berkata tidak akan ada album tahun ini. Seul membalas, tidak masalah, alasan aku membuat MV adalah untuk mendekati Joo Won dan karena kau tidak akan membuatnya maka kita batalkan saja dan aku akan fokus untuk pernikahanku dengan Joo Won.
Seul bertemu Ra Won dan tanya siapa yang dipilih oleh Ra Won, Choi Woo Young atau Kim Joo Won?
Ra Won berkata pasti Kim Joo Won.
Seul : kalau begitu jangan muncul di depan Oska lagi.
Joo Im bergabung dengan mereka dan mengeringkan tangan di bajunya. Ra Won melihat itu dengan tidak suka, bukankah ada handuk di dalam? Baju itu dijahit oleh penjahit Selandia Baru dengan tangan satu per satu...
Joo Im tidak tahan dan membungkam mulut Ra Won lalu memandang Seul.
Dengan manis Joo Im tanya, kapan datang? wajahmu memerah, kau kedinginan? Lalu memegang pipi Seul untuk menghangatkannya. Jika aku melakukan ini, apa akan terasa hangat?
Seul kaget dan mengangguk dengan wajah memerah.
Ra won terbelalak dengan horor, apa yang kau lakukan? Kau tidak akan melepas tanganmu?
Seul membalas memegang pipi Joo Im, aku tidak ingin menjadi hangat sendirian.
Ra won : Lepaskan tangan kalian!
Malam hari, Oska mulai menyiapkan barbecue dan ke-4 orang itu berkumpul sambil saling memandang dengan marah.
Seul mulai pembicaraan, Aku pikir pria yang bisa masak itu keren. Oska melihat Seul dan Seul berkata bukan kau, Choi Woo Young-ssi, tapi Kim Joo Won-ssi.
Oska melotot ke arah Joo Im.
Joo Im juga membalas, benarkah? aku kira seorang gadis akan terlihat menarik kalau ia menikmati masakan-ku.
Seul : Benarkah? kalau begitu kau sudah melihat gadis paling menarik di dunia hari ini.
Joo Im mengundang Seul ke rumah Joo Won dan ia akan masak untuk Seul. Ra Won langsung memuntahkan anggurnya.
Joo Im berkata jika Seul mau, ia bisa datang saat malam hari agar sekalian bisa menginap. Seul dengan senang hati menerimanya.
Oska melihat Seul dengan pandangan kesal, lalu ke Joo im yang menunduk malu. Oska dan Ra Won jadi bengong.
Oska tidak tahan lagi dan menyeret Joo Im, ayo ikut aku. Joo Im kaget, mau kemana? Oska mengajak Joo Im ke sauna.
Ra Won teriak, kalian mau kemana? Seul menjawab, pasti sauna. Sauna kami sangat terkenal, ada orang yang datang kesini hanya untuk sauna. Jika kau mau, kita bisa pergi bersama.
Ra Won : Apa aku gila...(lalu sadar..apa yang mungkin ia lewatkan)..jika kau berkeras. (dasar Joo Won..)
Oska melihat Joo Im keluar dengan handuk menutupi dadanya. Oska kesal, ia pikir Joo Won mengejeknya karena insiden ciuman itu.
Oska marah dan ia berdiri. Joo Im menjerit ngeri.
Oska : Kau mengejutkanku, ada apa? Apa? Lalu Oska melihat bagian bawah tubuhnya dan berkata, ah..aku memang olah raga sedikit. hahaha..
Lalu Joo Im pingsan karena syok melihat Oska yang bugil.
Giliran Ra Won dan Yoon Seul. Seul pamer keindahan tubuhnya, ia merentangkan kakinya ke depan dan berkata kakiku panjang kan? itulah mengapa aku sering disebut seperti boneka.
Seul berkata tubuhnya terlalu bagus dan kadang ia sendiri tidak percaya.
Ra Won : Aku juga tahu bagaimana rasanya. Terlihat aristokrat, anggun, dan punya daya tarik seksual, aku juga bosan dengan kata2 orang padaku.
Lalu Ra Won mendekat dan melihat tubuh Seul lebih jelas, tapi kau..semua ini daging kan?
Ra Won lalu menunjukkan lengan Ra Im dan memamerkan bisepnya, semua ini otot, otot!
Lalu Ra won memeriksa tubuh Ra Im, terlihat bagus..bagus, hanya kakinya sedikit pendek.
Setelah kekacauan mereda, Joo im dan Ra Won duduk bersama. Mereka duduk di dekat perapian. Joo im memegang botol anggur.
Mereka tukar tempat lagi, sekarang Ra Im yang memegang botol anggur. Ra im minum anggur langsung dari botolnya. Joo Won protes.
Ra Im berkata mau minum dari gelas atau cangkir, sama saja, mabuk. Ra Im mengulurkan botol ke arah Joo Won. Joo won minum anggur dengan sedotan.
Joo Won : Apa saunamu menyenangkan?
Ra Im : Bagaimana rasanya, mandi dengan tubuh impianmu, 36-24-34?
Joo Won : Aku sudah mengubah tipe idealku sejak lama pada seorang gadis yang tidak akan masuk kontes Miss Korea.
Ra Im : Bukannya aku tidak bisa, aku hanya tidak mau.
Joo Won : Yah, karena kau hitam dan jelek. (Ra Im melotot pada Joo WOn)
Ra Im mengejek Joo Won karena pantatnya jelek. Joo Won kaget, kau benar2 mengeksplorasi tubuh manusia (artinya Ra Im memang sudah memeriksa semua bagia tubuh Joo Won)
Ra Im menyuruh Joo Won masuk saja dan tidur, jangan mengikuti dan menggangguku.
Ada yang membuat Joo Won penasaran tentang Ra Im, kenapa kau tidak punya keluarga?
Ra Im menurunkan botol anggurnya dan menjelaskan, ibuku meninggal tdiak lama setelah aku lahir. Kata ayah, mataku dan cara tertawaku mirip ibuku. Ayahku seorang pemadam kebakaran. Ketika aku usia 17 tahun, ia menyelamatkan orang di lokasi kecelakaan, dan ayahku meninggal dunia, Ayah adalah orang yang sangat mengagumkan dan terhormat yang menyelamatkan banyak orang.
Joo Won : lalu siapa yang membesarkanmu?
Joo Won : lalu siapa yang membesarkanmu?
Ra Im : Aku tumbuh sendirian sebagai sesama miskin dan termajinalkan.
Joo won : Bagaimana dengan kebutuhan hidupmu?
Ra Im : pemerintah yang menanggungnya (dari tunjangan dana sosial)
Joo won : Pajak berjumlah besar yang aku bayar masuk ke kantongmu.
Ra Im : Apa itu sia-sia?
Joo Won : Aku seharusnya membayar lebih - jika aku tahu itu untuk membesarkanmu.
Ra Im : Melihatmu seperti ini, kau tidak kelihatan seperti pria jahat.
Joo Won : Aku sudah bilang aku bukan pria jahat.
Mereka bertukar lagi.
Paginya, Seul terbangun dan syok melihat Joo Im tidur di sampingnya. Ia lompat dari tempat tidur dan mengira sudah mimpi buruk.
Oska bangun dan mendapati Ra Won disisinya. Oska syok tapi Ra Won cuek dan tanya jam berapa? Ada apa?
Oska dan Seul ketemu karena keduanya lari dari kamar masing2. Oska marah dan menarik Joo im, kenapa kau masuk ke kamar Seul?
Oska dan Seul ketemu karena keduanya lari dari kamar masing2. Oska marah dan menarik Joo im, kenapa kau masuk ke kamar Seul?
Seul melihat Oska sementara Ra won masih di tempat tidur Oska dan berkata kenapa kalian ribut sekali pagi2 seperti ini?
Keempatnya sarapan bersama dan situasinya sangat tidak enak. Semuanya diam.
Tiba2 Joo im menjatuhkan sendoknya. Ia mengambilnya kembali, mengusapkan sendok ke kemejanya dan menggunakan-nya lagi. Semua terpana melihatnya, tidak percaya...
Manager Oska panik, ia menelepon Seul dan mencari Oska. Ternyata lagu Oska sudah bocor ke internet.
Oska panik dan memerintah stafnya untuk segera menghubungi pengacaranya dan cari sumbernya. E-mail semua yang sudah meng-upload, dan tanya dari mana source-nya. Jika mereka mengatakannya, kita akan memaafkan mereka. Kontak semua situs portal dan minta untuk menutup semua blog dan cafe (fancafe) Jika mereka tidak merespon, kita akan menuntut mereka. Lakukan yang kau bisa untuk menghentikan penyebarannya.
Manager Oska berkata kalau lagu itu dituduh plagiat. Oska kaget. Oska lalu pergi dengan Seul.
Joo Im menerima sms dari Jong soo dan Ra Won tidak suka dengan suara sms itu. Joo Won tidak akan seperti itu.
Joo Im mendapat kabar kalau Ra Im sudah mendapat skenario Dark Blood. Joo Im ingin melakukannya karena sudah menanti selama setahun setengah. Ia berkeras agar Ra Won melakukannya.
Joo Im mendapat kabar kalau Ra Im sudah mendapat skenario Dark Blood. Joo Im ingin melakukannya karena sudah menanti selama setahun setengah. Ia berkeras agar Ra Won melakukannya.
Ra Won tidak mau, tapi Joo Im mengancam akan bertindak sesuka hati di dept. store jika Ra Won menolaknya.
Oska dan Seul bermobil bersama untuk mengurus masalah lagu Oska yang dituduh sebagai plagiat. Bagi Seul ini pertama kalinya duduk di samping Oska di mobil. Oska tidak tahan lagi dan minta Seul turun.
Seul protes diturunkan di tengah jalan seperti itu tapi Oska cuek.
Oska mencari Tae Sun. Sementara itu Tae sun ingin pindah dari kontrakannya. Ibu pemilik kontrakan mencegahnya, kau mau kemana lagi? Kau seharusnya tinggal di sini saja, kau tidak akan menemukan kontrakan bulanan yang semurah ini.
Tae sun ingin meninggalkan Korea. Oska datang, pergi kemana? Tae Sun tidak menjawab dan hanya pamitan pada bibi pemilik rumah.
Oska menuduh Tae Sun adalah orang yang membocorkan lagunya di internet. Tae sun menyangkalnya. Oska tidak percaya begitu saja. Tae Sun berkata ia memang tidak tinggal di satu tempat dalam waktu lama, daripada buang waktu, lebih baik periksa asistenmu biasanya hal seperti ini disebabkan oleh orang dekat.
Oska tidak percaya dan tetap menyeret Tae Sun pergi.
Manager dan Asisten Oska susah payah membantah tuduhan reporter kalau mereka menyebabkan semua ini untuk cari publikasi. Oska masuk sambil menyeret Tae Sun, lihat ini, ini akibatnya.
Oska berkata pada managernya kalau Tae sun yang membocorkan lagunya, karena ia menghilangkan Mp3-nya di Jeju dan Tae Sun yang menemukannya.
Tapi manager Oska yang mendapat laporan dari polisi berkata kalau sumber pertama dari Kangnamgu Shinsadong 989, Gedung Sanho. Oska puas dan melihat Tae Sun, kau tinggal di kangnam kan?
Tae sun : Apa kau idiot? kau lihat dimana aku tinggal.
Manager Oska sadar itu gedung kantor Seul. Oska syok dan langsung lari mencari Seul. Ia minta managernya mengikat Tae Sun.
Asisten Oska berkata kalau Tae Sun adalah orang yang ingin dibina Oska tapi menolaknya. Manager Oska menemukan kemiripan karakter antara Tae Sun dan Oska.
Ra won menyempatkan diri pergi ke LOEL untuk belanja. Ia ingin "mendandani Ra Im", jadi Ra won belanja baju2 wanita sesuai seleranya untuk mendandani dirinya hahaha...
Joo Im tidak sabar lagi karena ia ingin menemui Direktur Im. Apa kata orang? jika mereka melihatmu belanja di sini?
Ra Won tidak mau tahu, apa kau tahu berapa banyak aku akan habiskan uang disini? kenapa aku harus pergi ke mall orang lain dan belanja begini banyak? Lebih baik aku mati daripada harus mengenakan baju2 seperti milikmu.
Ra Won memilih baju hitam bling2 dengan banyak lobang, ia menyukainya karena bisa pamer kulit. Ra Won mengambil dompet dari kantung Joo Im dan mengulurkan credit card.
Petugas : 9,7 juta Won. (Rp 97 juta, memang keterlaluan untuk selembar baju)
Joo Im syok : Berapa? 9,7 juta Won? Apa kau gila?
Joo Im merebut credit card Ra Won, dengan uang sebesar itu, orang miskin bisa menggunakannya untuk DP rumah.
Ra won : Aku memintamu untuk mengenakannya, jadi jangan berlebihan, nanti kalau kita bertukar badan lagi, aku akan mengambilnya kembali.
Ra Won memberikan kartu itu pada petugas dan minta Joo Im menandatanganinya, Joo Im menolak, aku lebih baik mati. Ra Won akhirnya menandatangi bill-nya sendiri.
Di kantor, Tuan Park mendapat laporan kalau Gil Ra Im tanda tangan atas nama Joo Won, banyak saksi yang melihatnya.
Park heran, kenapa? Apa stuntwoman itu punya sesuatu atas Presiden Kim? Ah aku tahu..hanya ada satu waktu dimana seorang wanita bisa begitu percaya diri dengan pria...jika dia hamil..atau jika dia hamil...
Ibu Joo Won siap menerima laporan dari stafnya tentang Joo Won, mulai!
Staf : Dia mulai bertingkah aneh akhir2 ini, dia masak sendiri, dia menerima salam dari staf dan kadang kala memberi salam lebih dulu.
Ibu Joo Won kaget, apa lagi?
Staf : Dan dia pasti mencuci baju dalamnya sendiri karena dia menjemurnya sampai kering di teras.
Ibu Joo Won : Hentikan! sudah cukup. Bagaimana dengan gadis itu? Apa dia kembali?
Staf : Tidak, tapi saya melihatnya, President Kim dan Manager Choi di kantor dan setelah mereka pergi, mereka belum juga kembali.
Ibu Joo Won : Maksudmu mereka menghabiskan malam bersama?
Ibu Joo Won teriak memanggil asistennya dan minta no. telp. Ra Im.
Ra Won ingin pergi ke sekolah aksi dengan jaket biru bling2 milik Joo Won, Joo Im tidak percaya, kau sungguh memalukan.
Joo Im : Apa baju ini pantas dikenakan oleh orang waras? aku akan membunuh seniman Italia itu.
Lalu Joo Im menerima telp, dari ibu Joo Won!
Joo Im : Halo?
Ibu Joo Won : Halo? Bukankah ini ponsel Gil Ra Im?
Joo Im : Ya, siapa ini?
Ibu Joo won sempat bingung, apa ini Joo Won?
Joo Im: Ah..ya.
Ibu Joo won : Kau benar2 gila. Apa kau sekarang mengangkat telp gadis ini? Aku ingin bicara dengannya.
Joo Im bingung bagaimana ini, ibumu ingin bicara dengan aku? Ra Won langsung mengambil telp Joo Im dan menjawab panggilan itu.
Ibu Joo won ingin bertemu Ra Im. Ra Won mengerti dan bersedia menemuinya.
Joo Im ingin tahu tapi Ra Won tidak mengatakannya, kau tidak perlu tahu, kau hanya perlu duduk di kantor selama 30 menit dan bilang kau akan pergi. Sekarang pergi!
Ra won pergi menemui ibunya haha..
Ibu Joo Won melihat Ra Won yang mengenakan setelan training bling2 itu dan tanya apa kalian juga pergi ke Italia bersama?
Ra Won menunjuk jaket bling2 itu : Ah, ini? tahun lalu mereka buka toko di Korea.
Ibu Joo Won : Jadi itu baju pasangan? Apa kau tahu berapa harganya? Aku ingin mengatakan kalau aku tidak ingin melihatmu lagi.
Ra Won : Kau yang memanggilku duluan.
Ibu Joo won : Kau pikir aku tidak serius? Kau mendapatkan mobil, baju2, dan sekarang yang tertinggal akan aku berikan padamu!
Lalu Ibu Joo Won membanting amplop ke meja. Ini, kau pasti tahu apa maksudku sebenarnya. Mari kita akhiri ini.
Ibu Joo Won mengeluarkan selembar kontrak.
Isi kontrak :
Yang bertandatangan di bawah ini, Gil Ra Im, pada tanggal 5 Des 2010 akan melepaskan semua kontak dan juga telepon ke Kim Joo Won, jika dia melanggar perjanjian maka dia tidak akan keberatan untuk atau mendapat kesulitan atau terkena hukuman oleh pihak Kim Joo Won.
Ibu Joo Won : Cap disini atau...
Isi kontrak :
Yang bertandatangan di bawah ini, Gil Ra Im, pada tanggal 5 Des 2010 akan melepaskan semua kontak dan juga telepon ke Kim Joo Won, jika dia melanggar perjanjian maka dia tidak akan keberatan untuk atau mendapat kesulitan atau terkena hukuman oleh pihak Kim Joo Won.
Ibu Joo Won : Cap disini atau...
Ra Won menyelesaikan kalimat ibunya : kau akan menyiram air ke wajahku?
Ibu Joo Won : Kau pikir aku tidak akan melakukannya?
Ra Won : Baik, aku lihat dulu. Ra Won membuka amplop dan dengan santai menghitung isinya, ah kau lebih pelit dari yang kukira. Apa mungkin kau membayarnya untuk per bulan?
Ibu Joo Won seperti akan menelan Ra Won haha..dan Ra Won akan bersiap pergi sambil menjauhkan gelas air dari ibunya agar ibunya tidak bisa menyiramkan air ke wajah wanita yang ia suka haha...
Ra Won : Selain aku, apa kau sudah pernah melakukan seperti ini sebelumnya?
Ibu Joo Won seperti akan menelan Ra Won haha..dan Ra Won akan bersiap pergi sambil menjauhkan gelas air dari ibunya agar ibunya tidak bisa menyiramkan air ke wajah wanita yang ia suka haha...
Ra Won : Selain aku, apa kau sudah pernah melakukan seperti ini sebelumnya?
Ibu Joo Won : Apa kau benar2 berpikir aku belum pernah melakukannya?
Joo Won terpukul dan ia langsung mencari teman baiknya, Psikiater Lee Ji Hyun.
Dokter Lee : Itu kau kan? wanita yang terlihat bersama Joo Won? Apa yang membawamu kesini?
Ra Won : Taksi.
Dokter Lee : Kau lucu.
Ra Won tanya apa ia bisa konsultasi? Dokter Lee dengan santai menjawab, kau mendaftar dan membayar, jadi duduk saja. Apa kau punya masalah?
Ra won berkata ia bertemu pria kaya beberapa kali tapi ibunya menemuinya dan memberikan amplop isi uang. Kau tahu? ambil dan lenyap-lah, seperti itu.
Dokter Lee tanya apa itu Ibu Joo Won, apa dia masih saja melakukan itu? lanjutkan.
Ra Won : Apa yang akan terjadi jika aku terus menemui pria ini?
Dokter Lee : Kau akan merasa seperti satu-satunya orang di dunia. Jangan temui pria itu. Dia tidak akan mampu melindungimu...karena dia tidak punya alasan untuk melindungi seorang wanita biasa.
Oska masuk ke kantor Yoon Seul, ini adalah lokasi yang dicurigai menjadi penyebar lagu Oska pertama kali karena IP-address-nya disini. Tapi ternyata Seul tidak bisa dihubungi. Oska murka.
Seul makan sendirian, ia makan banyak sekali dan memikirkan kembali tentang lamaran Oska dan apa yang Oska katakan di mobil sambil terus makan.
Oska masuk ke kantor Yoon Seul, ini adalah lokasi yang dicurigai menjadi penyebar lagu Oska pertama kali karena IP-address-nya disini. Tapi ternyata Seul tidak bisa dihubungi. Oska murka.
Seul makan sendirian, ia makan banyak sekali dan memikirkan kembali tentang lamaran Oska dan apa yang Oska katakan di mobil sambil terus makan.
Di kantor, Joo Im kelabakan melayani Tuan Park. Bahkan Joo Im menawarkan kopi untuk Tuan Park dan asistennya yang semakin membuat bingung mereka.
Ra Won mengirim sms dan suara Joo Won terdengar : tanya, "Apa ini yang terbaik yang bisa kau lakukan- apa kau yakin?" dan kau tidak harus menandatangi apapun.
Joo Im : Jawaban apa ini?
Park mengira Joo Im bicara dengannya, tapi Joo Im berkata tidak karena Park lebih tua, bagaimana ia bisa bicara seperti itu pada orang yang lebih tua.
Lalu Tuan Park menyodorkan setumpuk dokumen dan menjelaskan kalau semua ini perlu perhatian dari Joo Won. Joo Im terpana dan Park mengambil kesempatan untuk menandatangi semua dokumen ini.
Sekretaris Kim memberi tanda pada Joo Im agar tidak membiarkan Park melakukannya. Joo Im lantas merampas file2 itu dan berkata ia yang akan tanda tangan.
Tuan Park jalan pergi bersama asistennya dan heran mengapa Kim Joo Won mendadak sangat baik tapi asisten-nya menyadari kalau tanda tangan Joo Won...berubah! hahaha ...
Ketika mereka masih bingung, beberapa menit kemudian Joo Im mendekati Park lagi dan berkata : Aku lupa mengatakan sesuatu tapi suaramu benar2 keren. Bye...
Ketika mereka masih bingung, beberapa menit kemudian Joo Im mendekati Park lagi dan berkata : Aku lupa mengatakan sesuatu tapi suaramu benar2 keren. Bye...
Sekretaris Kim sampai mundur selangkah karena syok.
Tuan Park heran dan tanya dalam bhs Inggris : Why is he doing this? why?why? hahaha...
Kim tanya apa 'Joo Won' baik-baik saja.
Joo Im tanya boss seperti apa dirinya, apa ia kasar pada karyawan, marah pada mereka dengan gampang, dan murahan. Lalu ada keributan di mall yang menarik perhatian Joo Im.
Seorang staf wanita menuduh seorang pelanggan V-VIP pria setengah baya karena sudah menyentuh bokongnya. Pria itu membantah dan balik menuduh kalau staf itu yang menyentuhnya duluan.
Staf : siapa yang meraba apa? saya mengukur anda!
Pelanggan : Kau pura2 mengukur dan meraba tubuhku!
Pelanggan itu marah2 dan minta ketemu Presiden LOEL dan mengancam staf wanita itu. Staf itu sudah tidak tahan lagi karena pelanggan VVIP itu melakukannya berkali-kali, bahkan terakhir kali ia datang juga melakukan ini.
Staf : Tapi, aku malu melihat wajah putriku yang berusia 2 th, brengsek.
Pelanggan : Aku tidak ingin berkata apa-apa lagi, panggil bossmu kesini sekarang!
Joo Im : Aku disini! aku Presiden-nya! cie....
Kim menengahi dan berkata biar ia yang urus, Presiden sudah disini, dan sepertinya anda ingin mengatakan sesuatu.
Pelanggan : Ini pasti karena kau muda tapi pelatihan karyawanmu tidak cukup bagus.
Joo Im : Maaf, aku minta maaf. Tapi tolong tutup mulutmu dan tahan geraham-mu atau kalau tidak rahangmu akan lepas.
Dan....selamat tinggal! Dengan itu Joo Im menghantam pria kurang ajar itu dengan tinju khas Gil Ra Im! nice ...(Hyun Bin harus sering2 action seperti ini haha..)
Ah Young lari2 ke apartemen-nya dan memanggil Ra Won, jangan terkejut dan dengarkan baik2. Seorang pria brengsek datang ke mall kami hari ini tapi Presiden kami memukul wajahnya.
Ah Young dengan lucu menirukan gaya Joo Im, lalu kiri, kanan, hook, lalu diselesaikan dengan uppercut, dan pria itu KO dengan hidung berdarah...Presiden kami sungguh mengagumkan.
Ra Won kaget setengah mati, apa? si gila itu...Ra Won menelepon seseorang : Panggil Pengacara Park segera dan hentikan semuanya! Ra Won langsung bergegas pergi.
Ah Young bingung, hei, kau mau kemana?
Ternyata Kim yang ada di mobil polisi mendapat perintah untuk memanggil Pengacara Park dan juga menghentikan penyebaran berita. Kim terlihat bingung dan berkata pada Joo Im kalau Pengacara Park sudah dipanggil.
Joo Im : Pengacara? Apa perlu? Akhirnya aku harus bertemu dengan Pengacara.
Ra won sampai di kantor polisi, Joo Im duduk diborgol dan makan sesuatu, seperti sup, makanan yang tidak akan dimakan Joo Won.
Joo Im melihat Ra won dan terlihat sedikit merasa bersalah.
Ra Won : Apa rasanya enak? kau melakukan sesuatu yang besar, jadi kenapa kau tidak makan yang lebih enak?
Joo Im : Seollungtang, terasa lebih enak di kantor polisi...
Ra won : Apa kau benar2 gila? kau melakukan ini dengan sengaja kan? untuk mengacaukan aku. Kau tidak tahu apa yang kau lakukan? Kau memukul seorang pelanggan VVIP di mall?
Joo Im : Jika kau ada di sana..
Ra Won : Aku akan memanggil polisi, menanyakan identitasnya, mengambil rekaman CCTV, dan menuntutnya. Apa lagi yang ingin kau tunjukkan padaku? Apa? Kau tidak berubah sedikitpun. Ketika kau muncul dengan tas yang bahkan tidak lebih baik dari tas plastik dan sekarang...
kau tidak pernah memikirkanku untuk 5 menit-pun.
Diluar...kilat dan badai mulai turun.
Ra Won : Aku tidak akan mengeluarkanmu. Jika kau mau keluar, lakukan dengan uangmu. Aku sangat marah sampai aku berkata pada pengacara agar tidak datang. Menderitalah sedikit.
Joo Im : Hei..aku tahu aku mengacau, tapi ini tubuhmu, Kim Joo Won.
Sekretaris Kim melihat Joo Im dengan aneh.
Ra Won mendekati pelanggan yang dipukul Joo Im, hei pria brengsek, jangan mau damai dengan gangster seperti pria yang duduk di sana, kau harus memberinya pelajaran. Bersenang-senanglah.
Joo im : Hei! bagaimana kau bisa pergi begitu saja?
Ra Won keluar dan diluar hujan dengan lebat, tiba2 ada kilat berwarna biru menerpa tubuh Ra Won, Ra Won seperti disengat listrik dan membuat badannya berputar2.
Hal yang sama juga terjadi pada Joo Im di kantor polisi.
Lalu...
Joo Won : Apa yang terjadi...dan menyentuh wajahnya...ini Aku! Mereka kembali ke tubuh asal.
Ra Im : Ini aku..ini sepertinya aku...
0 Komentar:
Posting Komentar