dwicri-j. Diberdayakan oleh Blogger.

[Sinopsis 49 Days] 12nd Days : "Mawar Pink dari Han Kang"

Min Ho berusaha membantu Yi Kyung bangun, "Yi Kyung kau tidak apa-apa? apa kau terluka?" Yi Kyung tidak mengenal Min Ho, "kau siapa?" Yi Kyung terlihat bingung dan sedikit ketakutan. Roh Ji Hyun juga bingung, "apa yang harus kulakukan" ..Ji hyun pun memanggil Scheduler.

In Jung tiba di lokasi dan melihat Min ho dan Yi Kyung. In Jung memanggil "Min Ho, oppa!" Melihat itu, Min Ho minta ijin, "tunggu sebentar."

In Jung mendekat dan ingin penjelasan, "Oppa, apa yang sebenarnya terjadi?" Min Ho juga binggung mau ngejelasinnya,"In Jung!" In Jung penasaran banget "kenapa oppa bersama Yi Kyung.??" Min Ho menarik In Jung pergi, meninggalkan Yi Kyung sendirian.

Han kang kebetulan kembali dan ia menyaksikan semua yang terjadi. Han kang melihat Yi Kyung seperti akan jatuh lagi, maka dia bergegas lari menopangnya. "Yi Kyung shi, jangan terkejut. Kau mengenaliku, iya kan?"

Ji Hyun melihat Han Kang dan Yi Kyung. Scheduler muncul di belakangnya, "kau, pembuat masalah ini! "Ji Hyun berkata "aku akan menjelaskan semuanya". Scheduler kesal dan menarik Ji Hyun pergi.

Yi Kyung masih bingung dan ia jalan terus. Han kang mengikutinya dari belakang. Tiba-tiba Yi Kyung teringat sesuatu.......

.............saat masa SMA-nya bersama Yi Soo. Yi Kyung dan Yi Soo jalan menikmati mekarnya sakura.
Yi Kyung : Aku akan gila, Yi Soo
Yi Soo : Kenapa?
Yi Kyung : Karena disini sangat indah.
Yi Soo : Aku pikir aku akan gila juga.
Yi Kyung : Apa karena aku terlalu cantik?
Yi Soo : Aigoo.. idiot.
Keduanya sudah berencana membangun rumah dan menanam pohon ceri nanti kalau mereka pensiun.

Di tempat lain, In Jung marah-marah,"Ada apa sebenarnya, bukankah oppa seharusnya ada perjalanan bisnis, kenapa bisa liburan bersama Song Yi Kyung?" Bukannya menjawab, Min ho malah lebih mencemaskan Yi Kyung yang tadi hampir pingsan. " tetap disitu dan jangan kemana-mana"

In Jung geram, "Oppa!"

Min Ho berpaling, "aku minta maaf tapi tadi Yi Kyung tidak enak badan dan jatuh, jadi aku harus memastikan kalau Yi Kyung baik-baik saja". Min Ho lari pergi.

Sementara itu, Ji Hyun mendapatkan sesi seramah dari Scheduler. Ji hyun bingung, "bagaimana ini.??" Scheduler berkata "Yi Kyung sudah bangun, kau tidak bisa melakukan apapun." Ji Hyun makin cemas "aku tidak bisa pulang sebelum jam 12 malam, hariku pasti dipotong lagi, apa aku akan mati begitu saja?"

Scheduler menenangkan Ji Hyun. "Yi Kyung bangun atas kemauan-nya sendiri dan bukan salah Ji Hyun. "Ji Hyun lega, tapi takut kalau Min Ho dan Han kang curiga. Scheduler menjelaskan lagi, "Masalahnya bukan pada dua pria itu, tapi gadis itu. Dia tidur di rumah dan terbangun disini, bagaimana bisa? Apa kau tidak pernah dengar? Cari pendeta untuk usir setan? Saat pemilik tubuh bangun diluar rumah, pemilik akan berpikir kalau semuanya itu hanya mimpi. Jadi kita akan menghapus satu hari dari kehidupan Song Yi Kyung. Dalam melakukan itu, kita harus mengurangi satu hari dari 49 harimu." 

Ji Hyun kaget, "kau mengambil satu hariku karena masalah penandatangan warisan itu dan sekarang kau harus mengambil satu hari lagi? Bukankah kau bilang itu bukan salahku?" Scheduler berkata, "Aku tidak tahu apa itu, tapi kau memicu sesuatu yang penting dari ingatan gadis itu." Ji hyun segera lari mencari Song Yi Kyung, diikuti Scheduler. "Dimana Song yi Kyung?"

 
Yi Kyung jalan. Han Kang masih dibelakangnya. Yi Kyung mengikuti sepasang anak SMU yang sedang jalan menikmati keindahan bunga sakura, lalu ada sepasang anak SMU lain yang buka stand di taman itu.

Yi Kyung, Han Kang, Ji Hyun terkaget melihat pemandangan itu. Scheduler juga bingung. Ini samaaaa.........

...........kembali saat SMA


Ji Hyun dan Han Kang berusaha membujuk para pejalan kaki untuk diramal. Biayanya 5000 Won. Ji hyun sudah teriak-teriak tapi tidak ada yang mau diramal. Han Kang cuma duduk saja. Ji hyun kali ini teriak pada Han Kang, "Hei, Han Kang! jangan cuma duduk saja dan melihat, pergi dan cari pelanggan, kita harus mendapat uang untuk sumbangan. Cuma duduk tidak membuat kau cantik."

Ji hyun memutuskan untuk menyanyi. Han Kang malu sekali dan berusaha menghentikannya"Ini sangat memalukan!" Ji Hyun tidak peduli, masih menyanyi... "dan aku tidak bisa mengatakan selain aku mencintaimu. Di dunia ini, hanya kau yang ada...." wkwkwkwkkw

Tiba-tiba sepasang siswa SMU dari sekolah lain mendekat. Ji Hyun langsung semangat, "apa kalian ingin dibacakan kartu Tarot? "Itu Yi Soo dan Yi Kyung. Yi Soo berkata i"ni palsu." Ji Hyun membalas, "bukan".

Ji Hyun minta mereka membayar 5000 Won dulu. Yi Soo membayar, dengan memberikan hampir semua uangnya. Ji hyun memperhatikan pergelangan tangan Yi Soo dan badge Yi Kyung. Song Yi Kyung.

Ji Hyun minta Yi Soo menarik kartu Tarot. Yi Soo melakukannya dan keluar The Lovers. Yi Kyung tanya "kartu apa??" dan Yi Soo malu, lalu menegur Ji Hyun, "kenapa punya kartu seperti ini." Wajah Ji Hyun berubah, "kau tidak suka hasil kartunya.??"

Yi Kyung tanya lagi "apa kartunya jelek??", tapi Ji Hyun memutuskan untuk bohong. "Kartu ini mewakili cinta tanpa syarat. Kalau kalian adalah pasangan serasi dan pernikahan kalian akan indah dan langgeng." Yi Kyung dan Yi Soo tampak senang. Yi Soo bahkan bangga, "aku yang memilihnya!"

Ji hyun memainkan sulap, dari balik kain pink, Ji hyun mengeluarkan mawar pink, i"ni adalah hadiah istimewa untuk pasangan yang sudah ditakdirkan." Yi Kyung terpesona, Yi soo juga. Ji hyun berkata  lagi, "itu adalah bunga favoritku." (pantesan Han Kang selalu bawa mawar Pink)

Yi Kyung dan Yi Soo mengucapkan terima kasih dan pergi dengan bahagia.

Kemudian merekapun duduk di bangku taman. Yi Soo tanya" apa Yi Kyung lapar??"
Yi Kyung : Aku akan gila Yi Soo.
Yi Soo : Kali ini kenapa?
Yi Kyung : Kenapa? karena harum mawar ini pasti sudah membuatku kenyang.
Yi Soo mengambil mawar itu, "ini punyaku.Akuingin menamai rumah pensiun mereka Februari. Februari ditambah cinta, cinta Februari. Aku janji akan membuatkan rumah itu untuk Yi Kyung." Yi Soo berlutut dan memberikan mawar pink itu pada Yi Kyung...

....setelah itu Yi Soo berdiri dan mencium dahi Yi Kyung.

Kembali ke masa kini. Yi Kyung sangat terpukul dengan ingatan itu, lalu ia jatuh. Scheduler kaget dan segera menangkap Yi Kyung. Karena kebetulan saat itu, Han Kang dan Ji Hyun juga masih tenggelam dalam ingatan masa lalu mereka. Yi Kyung bingung dan pandangan-nya hampir kabur, tapi dia melihat wajah Scheduler.. wajah Yi Soo sebelum pingsan.

Scheduler tertegun, wajahnya terlihat serius sekali. Lalu Scheduler menghapus air mata dari wajah Yi Kyung.

Scheduler syok.

Ji Hyun dan Han Kang masih terpaku di tempat..........

Han Kang marah-marah saat itu, " kau bohong pada kedua siswa itu !!!". Han Kang tahu artinya, "mereka pasangan yang sudah ditakdirkan seperti katamu???. Mereka memilih ini !!!. Mereka akan berbeda dan tidak cocok, berpisah selamanya dan terpisah untuk selamanya. Kenapa kau menjelaskannya semaumu? Kenapa kau bohong????"

Ji hyun membalas, "aku tidak mau mengatakannya karena mereka terlihat sangat serasi dan saling mencintai, bagaimana aku bisa berkata pada mereka kalau mereka akan terpisah selamanya?" Han Kang berkeras, "tetap harus dikatakan sejujurnya. Bohong tetap bohong". Ji Hyun kesal," memang siapa Han Kang, yang tidak mau makan sup buatan ibunya."

Ji Hyun menata ulang kartunya, tapi Han Kang minta semuanya disingkirkan saja. Han Kang terlalu kuat menyingkirkan tangan Ji Hyun sehingga Ji Hyun terjatuh, gelangnya lepas dan kartu-kartunya berantakan. Han Kang ingin membantu tapi Ji Hyun sudah kesal, "pergi! pergi!" Ji Hyun mengusir Han Kang. Han Kang jalan pergi dan Ji Hyun menangis.

Han Kang masuk kelas dengan buket mawar, sepertinya mau minta maaf. Tapi Seo Woo berdiri di depan kelas dan mengumumkan kalau Ji Hyun pindah ke Seoul. Ji Hyun diseret masuk mobil oleh ayah dan ibunya. Ji Hyun menangis dan menolak, tapi ibunya membujuk terus.

Han Kang lari-lari dengan buket. Ia bertemu ibunya yang menyiapkan dua koper besar. Seorang pria keluar dari mobil, sepertinya ayah Han Kang. Ibu Han Kang minta anaknya ikut ayahnya ke Amerika karena Han Kang selalu memohon untuk pergi ke sana. Han Kang mencari Ji Hyun lagi, tapi Ji Hyun sudah pergi. Han Kang mengambil gelang Ji hyun yang disimpannya sampai sekarang.

Scheduler memberi isyarat pada Ji Hyun untuk memasuki tubuh Yi Kyung lagi.S"ari Ji Hyun akan dikurangi lagi." Ji-Kyung membalas, Bagaimana dengan pekerjaan kakak?"

Ji-Kyung langsung menemui Han Kang. Han Kang berkata dalam hati "Dia Shin Ji Hyun sekarang." Ji-Kyung berkata "aku tadi pingsan". Kemudian, Han Kang mengajak Ji-Kyung makan, "orang yang punya selera besar tidak makan banyak, itu sebabnya kau pingsan."

Kang Min Ho putar-putar dan mencari Yi Kyung di lokasi semula, tapi tidak menemukannya.

Sedangkan In Jung berdiri termangu di pinggir jalan, di tengah banyak orang yang menikmati keindahan bunga ceri musim semi. Serdangkan dia???......

Han Kang mengajak Ji-Kyung makan. Han Kang tiba-tiba teringat, setelah dia mengantar JhiKyung, dia mendapat telp dari Seo Woo. Tapi Han Kang tidak langsung pergi dan justru mengikuti Ji-Kyung. Sepertinya ia gak terlalu peduli... Han Kang melihat Ji-Kyung makan dan mengambil daging matang ke piring Ji-Kyung. Ji-Kyung heran.

Han Kang memberi tanda dengan jempolnya, "ini pertama kali ke Jinan kan? daging disini sangat enak". Han Kang minta daging lagi pada bibi pemilik kantin.Ji-Kyung berkata, "Sudah cukup." Han Kang heran,"Apanya yang cukup? Aku tahu kau punya selera makan besar." Ji-kyung heran, meskipun dia pergi dengan Min Ho, kenapa Han Kang tidak marah.

Ponsel Ji-Kyung berbunyi. Itu Kang Min Ho. Sekarang Han Kang kesal, dan melarang Ji-Kyung mengangkatnya. Han Kang merampas telp Ji-Kyung. "Kita sedang makan, dan siapa yang telp? Jangan pernah berpikir untuk bertemu Min Ho, pulang ke Seoul bersamaku." (Cieeeeeeeeeee)

Min Ho kembali mencari In Jung, tapi In Jung juga sudah pergi. In Jung ternyata mengunjungi rumah lamanya dan ia ingat ibunya tanya, "siapa sebenarnya pacar In Jung, kenapa tidak pernah dibawa ke rumah." In Jung pergi dan Min ho sudah menunggunya. Lalu ada telp dari ponsel Seo Woo.

Kasihan Seo Woo, karena Han Kang tidak kunjung datang, dia minum sendirian sampai pingsan. Seo Woo menangis dalam tidurnya. Min ho heran, "apa kau meninggalkan Seo Woo sendirian disini? "In Jung minta Min ho membantunya memasukkan Seo Woo ke mobil, "bukankah ada yang menunggumu di hotel?" Min ho pun menelepon seseorang untuk mengirim sopir, untuk membawa mobil Seo Woo kembali ke Seoul. Min Ho mengantar In Jung dan Seo Woo kembali ke Seoul.

Ji-Kyung ada di mobil bersama Han Kang. Dia sibuk berpikir, "apa yang terjadi dengan Min Ho dan In Jung, kita bertiga seharusnya ketemu, kenapa Kakak bangun di saat itu.??" Gumemnya dalam hati. Mobil Han Kang lewat restoran favorit ayah Ji Hyun. Han Kang menyadarinya. Lalu ia parkir. Han Kang beralasan ingin beli sup untuk Chef Oh, "ayo turun."

Min Ho dijalan dan memikirkan Yi Kyung sambil menyetir. "Kenapa tadi dia tidak mengenali ku???". Lalu Min Ho melihat Yi Kyung dan Han Kang jalan keluar dari resto sambil membawa makanan. Min ho heran, "apa yang dilakukan Han Kang di Jinan???". 

 
In Jung tidak melihat mereka dan In Jung bertatapan mata dengan Min ho di kaca. Min Ho kemudian tanya "apa kau lapar.??"

 
Hampir jam satu malam, berarti Ji Hyun akan dikurangi lagi harinya. Bos Kopi Ungu menunggu dengan sabar. Lalu.. Yi Kyung (?) jalan masuk. Bosnya senyum lega, "Yi Kyung, kau datang." Yi Kyung (?) membalas, "Kalau sudah waktunya aku datang, aku akan datang."

Bos Yi kyung berkata, "bisa datang 10 menit lebih awal mulai besok pagi.??" Yi Kyung (?)  membalas, "Kau masih banyak permintaan." Yi Kyung (?)  merampas celemek dari bosnya. Lalu Bosnya pergi. Yi Kyung (?) dengan santai membuat kopi untuk diminum sendiri. (kalian tau apa itu Yi Kyung (?)??? wkwkwk itu tidak lain adalah Scheduler yang menyamar jadi Yi Kyung)

Sepasang anak SMU mendekat, "Noona! aku punya permintaan!" Sebelum mereka mengatakan apapun, Yi Kyung (?) berkata "aku tidak akan membantu remaja membeli rokok. Kau tidak boleh merokok di usiamu. Anak SMU seharusnya seperti anak SMU, kalian harus pulang sebelum pukul 12 malam." Yi Kyung (?) galak sekali sampai kedua siswa SMU itu pergi ketakutan.

Yi Kyung (?) berbalik dan ngaca, menunjukkan wajah asli Scheduler. Scheduler ngomel, "anak-anak sekarang benar-brnae menimbulkan masalah." Scheduler melihat Dokter Noh datang. Scheduler heran, "dia masih kerja di tengah malam seperti ini?"

Lalu Scheduler berhadapan dengan Noh. Noh heran dan menanyakan Yi Kyung. Scheduler berkata "Yi Kyung tidak masuk. Kalau kau tidak akan beli kopi maka jangan berdiri di sini."

Dokter Noh minta maaf dan pergi. Scheduler mengeluh, "pria adalah makhluk seperti ini, tidak akan mengeluarkan uang jika mereka tidak melihat wanita. " (LOL)

Min Ho, In Jung, dan Seo Woo sampai di apartemen In Jung. Min Ho menggendong Seo Woo ke kamarnya.
In Jung masuk kamarnya sendiri dan duduk. Min Ho menghela nafas dan masuk ke kamar In Jung. Min ho mengajak In Jung keluar untuk bicara, tapi In Jung menolak,"aku tidak akan pernah mengira kau akan ke rumahku dengan cara seperti ini. Oppa! ini pertama kalinya kau ke rumahku, iya kan? Juga kamarku, ini pertama kalinya, iya kan? Bagaimana aku hidup.. kau belum pernah melihatnya."

Min Ho membenarkan. In Jung berkata lagi,"ketika Ji hyun masih sadar, saat itu Min Ho adalah pacar Ji Hyun, jadi Min Ho sama sekali tidak pernah datang ke depan pintu, kita bahkan tidak pernah pergi dalam perjalanan bisnis bersama." In Jung marah, "tapi wanita itu yang baru sebulan kau kenal, kau pergi dengannya dalam perjalanan bisnismu." Min ho mencoba menenangkan, "aku mengerti seperti apa perasaan In Jung." In Jung tidak percaya. "kau tahu, tapi tetap membuat kesalahan. Mengapa?"

Min Ho akhinya membuat pengakuan, "Aku tertarik dengannya. Aku berusaha untuk tidak tertarik dengannya. Tapi sekarang, menjadi seperti ini. Mengapa aku seperti ini, aku juga tidak tahu. Aku minta maaf padamu." 

In Jung syok karena Min ho sepertinya benar-benar tertarik pada Yi Kyung. Min ho berkata "aku tidak akan melakukan apapun dengan Yi Kyung dan tolong tunggu aku." In Jung menangis, "menunggu untuk apa? Aku sudah menunggu selama 5 tahun, aku harus menunggu apa lagi?"

Seo Woo keluar kamar dan ia masuk ke kamar mandi untuk muntah. Saat itu In Jung berteriak, "Kita sudah bersama selama 5 tahun! 5 tahun!" Min Ho membalas, "Pelankan suaramu, Seo Woo masih disini."

In Jung sudah kesal gak peduli lagi, "aku tak peduli lagi, kau ingin mengabaikanku dan hanya ingin mengikuti keinginan mu sendiri." Min ho menenangkan, "Aku juga membenci diriku sendiri karena jadi seperti ini." In Jung kesal, "Itulah mengapa kau ingin aku tutup mulut. Karena ini, aku mulai menyadari banyak hal. Sekarang aku.. tidak takut lagi kalau ketahuan." Min Ho binggung, "kita bicarakannya nanti saja" lalu ia keluar.

Saat keluar, Min ho melihat Seo Woo pingsan di depan kamar mandi. Min Ho masuk ke kamar In Jung dan minta In Jung mengurus Seo Woo. Seo Woo terbangun sebentar, ia melihat Min Ho, lalu pingsan lagi.

Di tempat lain, Han Kang mengantar Ji-Kyung pulang,"apa kau sangat menyukai Min Ho, sampai mengikutinya ke Jinan?" Ji-Kyung membalas, "aku punya alasan untuk pergi ke sana." Ji-kyung mengambil kotak di tangan Han kang dan ngomel, "kau sudah bilang tidak apa-apa lalu kenapa tanya.??"

Han Kang menambahkan, "Jika kau perlu bantuan di rumah, katakan padaku." Han Kang jalan pergi sambil berkata untuk Ji Hyun, "idiot!. Kau bilang melihatnya di hotel bersama In Jung, dan kau masih menyukainya?"

Ji-Kyung berbaring dan Ji Hyun heran, "kenapa aku tidak terlempar keluar dari tubuh kakak?? Apa karena memori kakak akan terhapus satu hari? Aku merasa capek secara fisik" Lalu dia tidur.


Min ho pergi ke cafe Han kang "kenapa Han Kang pergi ke Jinan. Tidak ada yang terjadi dengan Song yi Kyung, iya kan? Dia sedikit aneh tadi." Han Kang marah dan langsung memukul Min Ho!" Min ho kaget "Mengapa kau melakukan ini? Apa karena Yi Kyung?"

Han Kang kesal, "Sejak kapan kau dan In Jung bersama? Kau ****SENSOR*****!"

Han Kang memukul Min Ho lagi, "Ini untuk Ji Hyun! Sekali lagi, ini juga untuk Ji Hyun!"

Saat akan ketiga kalinya, Min ho berkata, "dan ini? apa kau sudah selesai?"
Han Kang membawa Min Ho ke kantornya dan memberikan obat. LOL .. Min Ho heran, "Kau mengobatiku setelah memukulku? Atau karena kau gagal membunuhku?" (wkwkwkkwkwk) Han Kang membalas, "aku ingin kepastian, kapan Min Ho dan In Jung mulai kencan.??" Min Ho berbohong, "tentu saja setelah kecelakaan itu."

Han Kang ingat kata-kata Ji-Kyung tentang tunangan-nya yang ketemu dengan teman baiknya di hotel. Lalu Han Kang menerka "pasti sebelum kecelakaan." Min ho mengira Yi Kyung mengatakan sesuatu. Min ho mengalihkan pembicaraan, " kenapa Han Kang ke Jinan." Han Kang tidak menjelaskan dan ia berkata "aku mendengar In Jung memanggil Min Ho, oppa."

Han Kang tidak senang, kalau Min Ho pacaran dengan In Jung sekaligus dengan Yi Kyung, "jika kau suka In Jung, pikirkan In Jung saja. Jangan mengganggu Yi Kyung lagi, karena aku tidak akan diam saja." Min Ho menebak, "Apa kau menyukai Song yi Kyung? Jadi Ji Hyun hanya alasan saja? Aku ingin Yi Kyung saja yang memutuskan bukan kau."

Han Kang berkata lagi, "Hyung, apa kau adalah orang yang seperti ini? Kang Min Ho yang kusuka apakah orang yang bermuka tebal seperti ini?" Min ho sedikit membenarkan, "Dulu, aku tidak tahu kenapa kau mengikutiku." Han kang menambahkan lagi, "Aku tahu kau selalu ada dalam kesulitan, tapi kau selalu berprinsip. Tidak menjadi penjilat dan tidak pernah berlutut pada orang kaya. Tidak pernah merendahkan orang miskin. Tidak pernah membuang waktu. Melakukan apa yang seharusnya dan mengatasi semua masalahnya. Aku menghormati Kang Min Ho yang dulu."

Min ho : Kau tidak tahu betapa sulitnya hidupku saat itu.
Han Kang : Aku tahu, kau sudah mengatakan-nya padaku
Min ho : kau tidak mengerti. Aku tidak bisa beli mobil, orang tuaku tidak bisa membayar sekolahku, dan aku tidak punya uang untuk makan di restoran, hanya itu yang kau tahu, iya kan?
Han Kang : Apa maksudmu?

Min ho akan pergi dan ia berkata, "kau bilang, cinta akan datang kalau kau bisa mencintai dan mencintai siapapun yang kau cintai?" Han Kang heran, "aku peringatkan, lupakan Song Yi Kyung!" Setelah sendirian, Han Kang memandangi stempel Ji Hyun dan bingung, "kenapa ini disembunyikan disini?"

Paginya, Han Kang mendiskusikan masalah 49 hari pada Chef Oh. Han Kang menghitung, "hari pertama Yi Kyung muncul adalah setelah Ji Hyun kecelakaan, roh Ji Hyun harus menguasai tubuh seseorang, iya kan? Ji Hyun tidak bisa mengatakan pada orang lain, siapa sebenarnya dia. Setiap kali aku mencurigai sesuatu, Ji Hyun ketakutan, dia tidak bisa mengatakan-nya. Mungkin seperti itu."

Chef Oh berkata "yang penting adalah mencari tahu apa yang ingin diselesaikannya. Ketulusan seseorang, itu yang dia butuhkan." Han Kang tidak mengerti. "Pamant olong rahasiakan ini, nyawa seseorang dipertaruhkan, jika ada kesalahan, sesuatu yang serius akan terjadi pada Ji Hyun. Aku sangat takut, bahkan untuk membicarakannya. Tapi kenapa menyembunyikan ini di rumahku?"

Chef Oh menjelaskan "stempel itu biasa digunakan untuk membeli atau menjual rumah". Han Kang mulai mengerti, "mungkin karena Ji Hyun tahu hubungan Min ho dan In Jung."Chef Oh menambahkan, "Orang tidak bisa mengendalikan perasaan mereka." Han Kang membalas, "Kepalaku akan pecah, karena Ji hyun aku jadi bingung."Chef Oh menasehati lagi, "Tenang dan berpikir, tidak ada yang bisa membantunya kecuali dirimu."

Ji-Kyung terbangun dan sadar kalau roh Ji hyun tertidur di dalam tubuh Yi Kyung. Ji-kyung bangun dan membongkar makanan yang diberikan Han Kang semalam. Ji-Kyung membawa sup itu ke RS. Ibu Ji Hyun kaget melihatnya, "omo, lihat siapa ini." Jo-Kyung membungkuk dan memberi salam,"apa kalian sehat?" Ayah Ji Hyun tanya, "siapa dia?" Ibu menjelaskan, "namanya Park Jung Eun teman Ji Hyun dari komunitas sulap."

Ayah Ji Hyun baru ingat, "Ah ..ini teman yang membuatmu penuh energi?"

Ibu gembira melihat Jh-Kyung dan tanya kenapa dia kesini. Ji-Kyung berkata "aku baru saja kembali dari Jinan karena urusan pekerjaan dan ingat kalau Ji Hyun pernah berkata kalau ayahnya suka makan braised pork. Jadi aku membawanya." Ibu mengambilnya dan heran," kau membawa ini dari Jinan?"

Ayah Ji Hyun bertanya, "apa makanan kesukaan ayahmu?"

Ji-Kyung sedikit bebohong tapikan demi kebaikan, "Ayahku jauh, tapi ayahku tetap adalah mercusuar bagiku. Jadi.. aku ingin anda hidup sehat dan lama." Ayah Ji Hyun tersentuh.

In Jung ingin tahu siapa yang mengirim sms padanya. Lalu menelepon balik dan langsung terhubung ke Ji-Kyung. Keduanya ketemu.

In Jung ingin tahu kenapa Yi Kyung mengirim sms padanya. Ji-Kyung berkata "meskipun aku akan menyimpan rahasia In Jung, aku tidak janji untuk tidak bertemu Kang Min Ho." Sudah pasti In Jung marah, "kau jelas tahu hubungan kami, kenapa kau melakukan ini?" Ji-Kyung menyindir, "In Jung-ssi, kau berpacaran dengan tunangan teman baikmu, iya kan?"

In Jung membentak "Dia aslinya pacarku!" Ji-Kyung gak mau kalah, "Jadi kau mengirim pacarmu pada temanmu? itu berarti membohongi temanmu. Maka aku juga bisa menemuinya." In Jung gak percaya, "Apa katamu?" Ji-Kyung menambahkan, "Kau bahkan membohongi temanmu, jadi kenapa aku tidak boleh menemui Kang Min Ho? Kita tidak berteman."

In Jung : Min Ho oppa dan aku.. hubungan kami tidak rapuh.
Ji-Kyung : tentu saja, karena kalian berkonspirasi.
In Jung  : kau tidak tahu apa-apa jadi jangan sok tahu.
Ji-Kyung : Kau membiarkan pacarmu menjadi tunangan temanmu, sebagai gantinya kau akan mendapatkan harta temanmu. Tidak ada alasan lain, iya kan?
In Jung  : meskipun ada, aku tidak akan mengatakan-nya pada kau.

Ji-Kyung menyindir lagi, "In jung-shi tidak apa-apa memberikan pacarmu untuk tunangan dengan Ji hyun, tapi kenapa ketakutan dengan wanita seperti aku? Kau takut aku akan membawanya pergi?" In Jung berkata "kami tidak akan putus." Ji-Kyung membenarkan, "kalian tidak akan putus, karena kau adalah orang yang memberi informasi di perusahaan."

In jung heran, "Pemberi informasi?" Jo-Kyung mulai mengadu domba, "Bukankah kau sekretaris Presdir?. Karena kau adalah teman baik putrinya, presdir akan percaya penuh padamu, lagipula kau punya banyak pengaruh atasnya, iya kan? kau yang mengusulkan agar Presdir memeriksa Min ho, apa Min ho bisa dipercaya, setelah menyelidiki, maka Presdir jadi percaya, pria ini sulit ditemukan tandingannya. Bagaimana mungkin partner yang solid akan putus? Kang Min Ho ssi, pasti tidak akan putus denganmu, jadi jangan mencemaskan aku." (racun mulai di tebar)

Di tempat lain, Han Kang menemui Seo Woo untuk minta maaf "aku sudah bilang akan datang tapi tidak datang. Aku benar-benar minta maaf." Seo Woo berkata "tidak apa-apa". Han Kang heran, "kenapa Seo Woo sendiri, lalu In Jung mana? Kalian tahu kalau Min Ho juga ke Jinan, kan?"

Seo Woo justru heran, "Min Ho juga ke Jinan?" Han Kang binggung, "Kau tidak tahu? In Jung tahu. Dan Bagaimana Seo Woo kembali ke Seoul." Seo Woo berkata "aku mabuk dan sepertinya seseorang menggendongku ketika sampai di Seoul. aku kira itu mimpi, apa Min Ho?" Han Kang heran, "Apa katamu?"

Seo Woo membalas, "aku tidak yakin tapi aku merasa mendengar In Jung dan Min Ho bertengkar di rumah semalam, dan berkata kalau mereka sudah pacaran selama 5 tahun." Han Kang terkejut. Seo Woo masih merasa itu tidak masuk akal. Han Kang tanya "apa Seo Woo pernah melihat pacar In Jung.??" Seo Woo berkata "belum tapi Yi Kyung tahu."

Han Kang makin binggung, "Song Yi Kyung tahu?" Seo Woo membenarkan, "tapi In Jung minta Yi Kyung diam. Aku mabuk kemarin karena saat menunggu Han Kang, aku merasa sangat sedih. Lalu aku juga cemas karena ayah Ji hyun yang akan operasi tumor otak."

Han Kang terkejut untuk kesekian kalinya, "apa maksudnya dengan operasi tumor otak? apa maksudmu ayah Ji Hyun punya tumor otak?" Seo Woo berkata "ayah Ji hyun mungkin tidak akan hidup lama, itulah mengapa dia menulis surat wasiat."

Di restorant Chef Oh dan istrinyasedang berdebat seru soal perasaan. Tiba-tiba Ji-Kyung muncul menanyakan Han Kang. "Han Kang keluar", pelayan wanita datang dan tanya "Yi Kyung sudah makan belum??" lalu menawarkan makanan. Sikapnya berubah setelah menerima kenang-kenangan dari Ji-Kyung waktu itu.

Han Kang masuk mobilnya dan memikirkan semua kata-kata Seo Woo. Han Kang ingat cerita Ji Hyun ketika Min Ho menyelamatkannya. Lalu sadar," ini dilakukan dengan sengaja untuk dekat dengan Ji Hyun." Han Kang juga ingat kalau Yi Kyung tahu siapa pacar In Jung dan saat In Jung dan Yi Kyung berbicara berdua saja di luar cafe. "Ji Hyun tahu semuanya." Han Kang menyadari, "Ji hyun tetap dekat dengan Min Ho bukan karena masih mencintainya, tapi karena dia punya alasan tersendiri. Ini karena ada yang penting."

In Jung menunjukkan surat pengunduran dirinya pada Min ho. "Aku ingin berhenti." Min ho kaget, "Apa yang kau lakukan?" In Jung berkata, "wanita yang bersama denganmu dengan sengaja mengirim sms padaku untuk datang, apakah dia wanita yang kau suka?"

Min ho masih tidak mengerti maksud In Jung. In Jung sudah kesal dan berkata, "kau membatalkan kebangkrutan, maka aku juga tidak perlu menyediakan informasi perusahaan lagi untukmu, iya kan? Aku pergi."
 
In Jung pergi ke RS. Ada teman Ji Hyun disitu, yang pernah di-interview oleh Ji-Kyung. In Jung heran melihat teman Ji Hyun itu, "mau apa kau kesini?" Ibu Ji Hyun menegurnya, "ada teman yang mengunjungi teman yang sakit dan kau tanya mengapa? Apa maksudmu sebenarnya?"

In Jung berkata pada teman Ji Hyun "aku pikir gadis itu akan menelepon-nya dulu." Tapi teman Ji Hyun berkata "aku sudah menelepon kantor In Jung berkali-kali tapi In Jung tidak mengangkatnya."

Ibu menyindir, "meskipun Presiden tidak ditempat, sekretaris seharusnya tetap berdedikasi." In Jung meremas surat pengunduran dirinya. Teman Ji Hyun berkata lagi,"setelah Park Jung Eun melakukan interview, aku jadi memikirkan Ji Hyun. Itu sebabnya aku datang." In Jung heran, "Park Jung Eun?" Teman Ji hyun membenarkan, "Park Jung Eun melakukan interview untuk memicu gelombang otak Ji Hyun, dia mengontak semua teman Ji Hyun dimana saja. Apa kau tidak tahu?" In Jung tanya ibu, "apa Park Jung Eun ini orang yang sama yang datang ke rumah waktu itu?"

Ibu membenarkan, "dia benar-benar teman Ji hyun, kemarin dia bahkan berkata pergi ke Jinan dan membelikan sup untuk diminum Ayah Ji Hyun." In Jung makin kaget, "Jinan? Kemarin?" In Jung jalan keluar dan merenungkan semua informasi tentang Park Jung Eun, dia tinggi, ramping dan sangat cantik kata Ibu."Teman Ji hyun yang mencari teman sekelas Ji Hyun? Bagaimana bisa dia tidak mengontak Seo Woo dan aku? Park Jung Eun. Siapa dia sebenarnya?"

Sementara itu, Ji-Kyung heran kenapa Min ho belum menelepon-nya. "Aku pingsan, dan dia pergi begitu saja? Apa dia kembali bersama In Jung? Dia harus putus dengan In Jung. Mengapa mereka harus mengatakan kebangkrutan? Aku harus mendapatkan password lemari besi.

Min Ho bertemu seorang penyelidik, dan berkata "Yi Kyung bahkan menyuruh In Jung datang di tempat mereka bertemu. Pria itu berkata Yi Kyung adalah wanita menakutkan." Min ho binggung, "Dia menggunakan telp yang tidak terdaftar." Pria itu berkata" itu yang paling aneh" Min Ho menyuruh lagi, "Lacak dia, cari tahu dimana dia tinggal, keluarganya dan hubungan masa lalunya dengan pria dan perhatikan tentang hal-hal yang ada hubungannya denganku. Cari tahu kondisi kesehatan-nya." Pria itu mengiyakan.

Han Kang kembali ke cafe dan melihat Ji-Kyung merenung sendiri di luar. Han Kang merasa kasihan dan ia pikir Ji Hyun belum tahu kondisi ayahnya. "Lebih baik kau tidak tahu, jika kau tahu, bagaimana kau akan bertahan?" Han Kang menghitung, "tinggal 23 hari lagi". Han Kang tidak tahu kalau Scheduler sudah memotong banyak karena Ji hyun sering melanggar.

Yi Kyung asli ingat saat jalan dan pingsan di pelukan Yi Soo/Scheduler dan saat dia jalan waktu masih SMU. "Yi Soo.. bahkan dalam mimpiku, kau seharusnya tidak muncul. Meskipun dalam mimpiku, jangan datang, jangan datang."

Sesaat sebelum Yi Kyung tidur, ia membuka matanya dan melihat roh Ji Hyun saat akan memasuki tubuhnya.

Sisa waktu : 20 hari, 4 jam dan 59 menit
Ji-Kyung pergi ke cafe untuk kerja dan bertemu Han Kang yang mengenakan setelan jas rapi. Ji-Kyung memandangi Han Kang. "Wow!" Han Kang binggung, "Kenapa?" Ji-Kyung membalas, "Kau mau kemana berpakaian dengan keren seperti itu?"

Petugas bunga datang mengirim bunga. Ji-kyung semakin ingin tahu, "apa ini, kau mau kemana?" Han Kang berkata asal, "Aku mau kencan." Ji-Kyung heran, "Kencan? Apa, kenapa, sekarang?" Han Kang membalas, "Aku tidak bisa memberikan bunga untuk pacarku?" Ji-Kyung tanya, "Kau punya pacar?"

Han Kang menggodanya," ini lebih lucu lagi, apa aku tidak diijinkan menyukai wanita?" JhiKyung berkata "sepertinya Han Kang punya pacar". Han Kang mengaku "bukan pacar tapi wanita yang aku sukai."

Ji-kyung menuduh "kau playboy " Han Kang gak terima, "Apa? Mengapa aku seorang playboy?" Ji-Kyung membenarkan, "Kau bahkan membelikan bunga untuknya, biasanya pria yang memberikan bunga sebanyak itu secara tiba-tiba adalah jelas seorang playboy. Siapapun dia, aku kasihan padanya." Ji-kyung melihat ke bunga yang dibawa Han Kang dan ngomel sendiri, "dia bahkan suka bunga yang sama denganku." Setelah melotot pada Han Kang, Ji-Kyung masuk ke dalam.

Han Kang ternyata ke RS. Ayah Ji Hyun embentaknya, "Aku sudah bilang jangan datang lagi, kenapa kau datang kesini lagi?" Han Kang berkata, "aku ingin masuk ke proyek dan jika diijinkan, aku ingin kerja keras."

Ayah Ji Hyun marah, "Cukup! aku tidak mau orang yang tidak bertanggung jawab melakukan pekerjaan ini, Ji hyun tidak perlu bunga itu, jangan kesini lagi." Han Kang masih keras, "Ini bunga kesukaan Ji hyun." Ayah masih marah " Itu bukan hal yang seharusnya kau urus."

Ibu menghentikan Ayah. Han Kang membungkuk dan mohon diri, "aku janji akan datang lagi." Ayah marah-marah "kenapa mau datang lagi???. Aku sudah bilang jangan datang lagi. "Ibu minta Ayah tidak seperti ini.

Han Kang keluar dan ibu bicara dengannya. "Ibu minta maaf karena Ayah sedang tidak sehat, jadi dia sensitif". Han Kang mengerti. Han Kang tanya "bagaimana operasi ayah??" dan Ibu berkata "Ayah tidak bisa meninggalkan Ji hyun untuk operasi." Han Kang berkata lagi, "Tapi, apa saya bisa tanya sesuatu? saat kecelakaan, saya dengar Ji hyun harus memberikan sesuatu untuk Min ho, apa itu?"

Ibu : Stempelnya.
Han Kang : Stempel? Untuk apa?
Ibu : Karena untuk menjual tanah Ji hyun sebagai dana untuk proyek Haemido.
Han Kang : Untuk proyek Haemido?
Ji-Kyung menemui Min Ho dan berkata "awalnya aku tidak mau telp Min Ho dan In Jung benar, aku yang sudah mengirim sms ke In Jung." Min Ho heran, " apa sebenarnya keinginan Yi Kyung." Yi Kyung memancingnya dan berkata "aku ingin hal yang sama yang diinginkan Min Ho."

Min Ho : Apa yang kuinginkan? Song Yi Kyung-ssi, apa yang kuinginkan?
Ji-Kyung : Hal yang sama yang kuinginkan.
Min Ho : Apa yang kau inginkan?
Ji-Kyung : Apa kau mau main kata-kata denganku?
Min Ho : Tidak ada yang kuinginkan darimu. Apa ini? membiarkan orang jadi ingin tahu? kenapa kau tidak menjawab? Kau hanya menebak pikiranku seolah pikiran kita sama, membangkitkan kecurigaanku.

Min Ho berkata lagi, "tidak perlu menghubungiku". Ji-Kyung berkata "Kang Min Ho tidak akan pernah mengetahui tentangku" Min Ho berkata lagi, "Kau bukan seseorang yang ingin kuketahui." Min ho jalan pergi.

Ji-Kyung duduk sendiri di trotoar dan heran kenapa Min ho tiba-tiba seperti itu, "Ayah, apa yang harus kulakukan? aku hanya punya 20 hari lagi." Pria yang ditugaskan membuntuti Ji-kyung mengambil fotonya diam-diam.

Di tempat lain, Han Kang sedang menyetir dan berpikir, "Ji hyun membawa stempelnya ke rumahku setelah kecelakaan itu, karena stempel itu tidak boleh jatuh ke tangan Min Ho." Han kang ingat, "ketika aku tanya apa harus jadi pendamping untuk Min ho, Min ho berkata tidak harus". Han Kang sadar, Min Ho tidak niat menikahi Ji hyun dari awal. Han Kang ingat, ketika Yi Kyung pingsan waktu pulang dari mengambil surat keterangan kerja, - aku melihat temanku di hotel dan juga tunanganku - "dia tahu itu setelah kecelakaan"

Han Kang ingat juga ketika Yi Kyung mengeluh melihat Chef dan Bibi Oh yang benar-benar saling mencintai "apa cinta bahkan bisa dipalsukan?" Han Kang ingat semua itu," Selama ini, berdiri diantara hidup dan mati .. pasti sangat berat bagimu. Apa yang bisa kulakukan untukmu?"

Ji-kyung jalan sendirian dan Han Kang melihatnya. Tidak seperti sebelumnya, kali ini Han Kang tidak pergi menghindari Ji-Kyung seperti yang dulu. Han kang keluar dari mobil dan jalan mendekatinya.

 
Tanpa bicara, Han Kang langsung memeluk Ji-Kyung..........

.....................BERSAMBUNG

Coment By DwiCri-j :
"Sweet Kang-ahh... sumpah aku sukaaa banget Han Kang disini :) ,, awal-awal Jung Il Woo menarik perhatianku. Tapi peran Han Kang makin maniiiisssss ajah>< .......... OMO OMO Jadi pingin recap yg lain.."

1 Komentar:

:D mengatakan...

admin... lanjutin cepet2 donkk masak di page part 15 disini masih 12 gak nyambung ne bacanya... :O

Posting Komentar