dwicri-j. Diberdayakan oleh Blogger.

[Sinopsis 49 Days] 8th Days : "Lebih suka Ji Hyun or Yi Kyung???"

"Dalam episode ini mungkin yah,,, seperti Versus-versusan~kekekek ok cerita 49 Days emang seru dengan pemain yang seru juga. Tapi yah walau rantingnya tidak pas mungkin karna di Korea mereka lebih senang cerita jaman?? Whatever ini cerita mendapat respon positif di Indonesia. Walau film nya baru di Korea, tapi Drama ini banyak yang menananti dan bahkan admin sendiri ngebut abisabisan gak mau kalah recap wkwkwkwkwk walau udah telat banget yha^^ tapi semangat 90 ne mau recap ,, Gomen banyak Cap Cup jadi mulai ajah deh Kita baca....."

Episode 8 :
Kaget sudah pasti. Terkejut apa lagi. Ngeri?? ya ampun yang pasti adengan drama di buka antara Ji-Kyung dan In Jung yang saling tatap kaget di dalam rumah Kang Min Ho.
In Jung : mengapa kau ada disini ???
Ji-Kyung : aku disini bekerja sebagai pengurus rumah tangga atas permintaan Kang Min Ho.
Ji-Kyung balik tanya "kenapa kau kesini?". In Jung berkata "aku disuruh ibu Ji Hyun membawakan masakan untuk Min Ho" Ternyata sup tulang sapi yg sedang dibawa Ih Jung. Ji-Kyung berkata "biar aku yang akan memberikan makanan itu pada Min Ho".

In Jung ongin segera pergi namun terhenti ketika Ji-Kyung bertanya, "bagaimana kau tahu kode apartemen Min Ho?" 
 
In Jung gelagapan menjawab-nya dan bohong lagi "ibu Ji Hyun yang mengatakan pada ku".


Setelah In Jung pergi, Ji-Kyung kesal sekali. "Gadis mengerikan, bisa-bisanya berbohong seperti itu. Sekarang aku tidak terkejut lagi dengan kebohonganmu".
 
In Jung masuk lift dengan gelisah dan Min Ho keluar dari lift lain. Mereka selisih jalan.

Min Ho masuk dan melihat Ji-Kyung menuang sup ke panci. Min Ho heran "apa ini?" Ji-Kyung kaget sampai menjatuhkan termos sup. "Ini sup tulang".

Min Ho heran, "aku tidak punya bahan sup, dari mana ini?" Ji-Kyung menjawab "Shin In Jung yang membawanya". Min ho kaget. Ji-Kyung kemudian menyindir "In Jung tahu kode rumah mu".

Ponsel Min Ho bunyi dan ia jalan ke kamarnya. Ji-Kyung mengamati, Min ho membawa dokumen. Min ho mengangkat telpnya, dan tentu itu dari In Jung. 
In Jung : kenapa kau mempekerjakan Yi Kyung. 
Min Ho : akan ku jelaskan semua sambil makan, kita bertemu diluar.

Min Ho menemui Ji-Kyung dan berkata, "sebaiknya kau pulang karena aku ingin pergi. Pergi saja dan tinggalkan ini, kita bicara lagi besok". Ji-Kyung keluar dan menunggu sampai Min Ho pergi. Lalu menyelinap kembali ke apartemen Min Ho. Ji-Kyung masuk lagi dan mulai mencari dokumen itu. Tapi tidak berhasil.

In Jung kesal dan berkata, " kenapa kau meminta Yi Kyung kerja di rumahmu??" Min Ho membalas, "kau tidak boleh pergi ke apartemenku sembarangan, itu berbahaya". In Jung menjawab, "aku cemas kalau kau tidak makan dengan benar karena pertemuan bisnis". Min Ho merasa itu tidak penting "apa Yi Kyung membukakan pintu untukmu?"

In Jung diam saja dan Min Ho kaget, "kau buka pintu sendiri? Apa kau gila? dia dulu kerja di cafe Han Kang. Apa yang akan kita lakukan kalau dia mulai menyebar rumor?" In Jung tidak mau disalahkan, "aku cemburu, kenapa kau membawa wanita seperti itu ke apartemenmu??. Bukankah dia kasar padamu?"

Min Ho menjawab, "Dia hanya pekerja paruh waktu, karena Kang memecatnya maka aku mempekerjakan dia. Daripada orang asing, lebih baik orang yang aku kenal" alasannya seh begitu. Tapi In Jung curiga, merasa ini bukan karakter Min Ho, "mengambil orang yang dekat dengan Han Kang dan menempatkan-nya di sisi mu???" kata In Jung sebal.


Min Ho marah "Dalam 2 tahun ini, saat aku bersama Ji Hyun, apa aku pernah memiliki perasaan padanya? Jawab aku, pernah tidak?" In Jung menghela, "Tidak pernah." Min Ho berkata lagi, "Jadi jangan bicarakan ini lagi. Tapi In Jung masih bersikeras, "aku ingin Yi Kyung segera dipecat" tapi Min Ho malah minta In Jung tidak terlalu sensitif.
 
 
Malamnya, Ji-Kyung hendak siap-siap dengan pakaian olahraga. Ternyata ia mau Joging. dan kemudian, Ji-Kyung joging sendirian. Tiba-tiba dia dengar langkah dan juga nafas orang tapi tidak ada wujudnya. Ji-Kyung lari ketakutan.
Ternyata itu Scheduler. Ji-Kyung berseru, "Ya!! ternyata kau! aku ketakutan setengah mati". Hahahahah Scheduler juga ikutan Joging rupanya :)
Scheduler menegaskan,"Kau ini roh juga, kenapa kau takut dengan jenismu sendiri?" Jh-kyung heran, "ada apa? aku tidak memanggil Scheduler". Scheduler membalas, "aku sedang patroli untuk memenuhi tanggung jawab 5 tahunku, kau sendiri sedang apa?"

Ji-Kyung : aku ingin membantu Yi Kyung mendapat badan yang sehat. Setiap hari hanya makan mie, kesehatan Yi Kyung benar-benar kacau".
Scheduler : Jadi kau membantunya jadi sehat?
Ji-Kyung : tidak ada orang yang memperhatikan kakak. Lagipula aku sudah membuat kakak dalam masalah, makanya aku ingin membalas budi baik kakak. Aku harus makan dengan baik dan menjaga kesehatan-nya.
Scheduler : Kau bahkan tidak punya jaminan bisa kembali ke badan-mu sendiri. Teman-teman-mu juga sibuk semua, sehingga kau tidak bisa mendapatkan air mata itu. 
Ji-Kyung : mereka tidak tahu betapa gentingnya situasi ini bagiku.
Scheduler : Jadi di waktu luang kau berpikir apa yang harus kulakukan dan memutuskan untuk masuk ke rumah Min Ho dan mendapatkan uang sambil menyelidiki. Membunuh dua ekor burung dengan sebuah batu.

Tiba-tiba Scheduler nge-rap yang kedengaran lucu dan yah sedikit menyindir Ji-Kyung karna awalnya ia bilang bisa melempar 2 burung dengan 1 batu ~kekekekek.

Keduanya duduk di rumput. Ji-Kyung berkata "aku baru sadar betapa lamanya satu hari itu setelah terkurung 4 hari dan sadar betapa berharganya hari-hari yang masih ada". Scheduler berkata senang, "selamat karena kau bisa berpikir seperti itu". Ji-Kyung merangkul Scheduler "terima kasih karena sudah mencemaskanku".

Scheduler juga merangkul Ji-Kyung " aku mencemaskan diriku sendiri. Kau ini beban terakhirku dalam masa 34 hari ini". Ji-Kyung bangkit, "Ja. Selamat tinggal, kita ketemu lagi nanti".

Scheduler ngomel, "beraninya kau berpikir kalau aku ini adalah temanmu".ahh padahal senang tuh :)

 
Min ho pulang dan mengingat kata-kata In Jung, "emua ini sama sekali tidak cocok dengan karakter mu. aku ingin Yi Kyung segera dipecat. " Min Ho menghela nafas. In Jung pergi ke cafe Han Kang untuk membeli sesuatu sambil mencari informasi. "Jadi Yi Kyung sudah dipecat? kenapa?"

Jun Hee pelayan wanita itu berkata"Yi Kyung mencoba menggoda tunangan Ji Hyun dan kepergok oleh Presiden".Mendengar itu, In Jung langsung jalan keluar dan berpikir "betapa Han Kang sangat menjaga Ji Hyun. Semua ini dilakukannya demi Ji Hyun? Kupikir dia membenci Ji Hyun".

Chaf Oh menemui Han Kang yang sedang membaca selembar kertas. Chaf Oh mulai ceramah, "kalu cemas pergi saja untuk melihat tempat kerja Yi Kyung". Han Kang ngeles, "Kenapa aku harus kesana, aku tidak mau ikut campur". Chef Oh ak mau kalah, " kenapa ibumumengurusku, orang tanpa ikatan darah.? Jika bukan karena ibumu, maka aku dan istriku tidak akan bisa hidup di dunia ini". Han Kang masih bertahan dengan argumennya, "Aku tidak menuruni ibu". Chef  Oh membalas, "Tapi kau adalah putra ibumu".

Sedangkan di tempat lain, Ji-Kyung pulang dan tidur. Roh Ji Hyun keluar, "aku mengucapkan terima kasih pada kakak, kau mungkin akan merasa sakit tapi akan baik saja setelah 2 atau 3 hari".

Yi Kyung mulai kerja di cafe. Dokter Noh datang, "satu Americano. Aku seperti penguntit ya? (hahaha sadar juga ini dokter^^ tapi enah kenapa admin malah suka ama ini dokter :) ) Aku senang karena kau kembali bekerja".

Yi Kyung membalas, "Dokter, saat itu, kau sudah melakukan yang terbaik sebagai dokter. Itu bukan salahmu, kau tidak perlu kembali lagi nanti".

Noh berkata "aku tahu, saat kau datang menemuiku aku baru saja menikah selama 3 bulan dan disaat paling bahagia dalam hidupku, aku bertemu orang paling tidak beruntung. Karena aku terlalu lelah, aku tertidur saat menyetir dan istriku meninggal di depanku. Tapi aku selamat. Saat itu aku tahu, jika kita tidak mengalaminya maka kita tidak akan pernah tahu seperti apa rasa sakit yang sesungguhnya".(ya ampun udah nikah :( *gak semangat lagi kekekekeke)

Noh menambahkan lagi, "Jika kau tidak bisa melupakan, maka teruslah merindukannya. Aku melakukannya. Meskipun istriku mungkin membenciku, aku tetap terus merindukannya".

Yi Kyung pulang dan memandangi foto. Foto anak perempuan dan anak laki. Tiba-tiba terdengar Sebuah suara "Aku muak denganmu!" Yi Kyung langsung menjatuhkan foto itu. 
 
Ji Hyun membaca tulisan di belakangnya, 'Song Yi Kyung. Song Yi Soo'. Ji Hyun bertanya,"Apa dia adik lelaki kakak?" Semantaa itu, tinggal 32 hari 4 jam dan 59 menit.

Yi Kyung tidur dan Ji Hyun masuk ke tubuhnya, ia kesakitan, Tangan Yi Kyung melepuh karena uap air panas. Ji-Kyung menemui Min Ho "aku kerja dari jam 11 pagi sampai 3 sore dan gajinya sama dengan di cafe, 4320 Won/jam". Min Ho membalas, " jika aku perlu bantuan, maka kau harus lembur".

Ji-Kyung tidak mau lama-lama di apartemen, "aku juga punya kegiatan lain waktu sore. Kau juga hanya butuh orang yang bisa membersihkan rumah". 
 
Min Ho menambahkan, "kau benar, aku ingin semua bajuku dicuci dengan tangan, handuknya dimasak dengan air panas, menyikat lantai, dapur, membersihkan jendela dan dibawah tempat tidur bla bla bla....."



Ji-Kyung sebel, "kau ingin aku berhenti dengan sendirinya, tapi aku perlu memeriksa dokumen. Aku akan bertahan" gumamnya dalam hati. Min Ho berkta lagi, "bawa tanda pengenalmu".dan ia melihat tangan Yi Kyung yang melepuh saat menerima kartu itu.
 
In Jung ke RS menemui Presiden Shin dan menyerahkan dokumen untuk ditandatangani. Ayah bertkata "laporan keuangan sebelumnya untuk penggantian peralatan. Tapi belum dimasukkan ke situ." In Jung membenarkan dan ia pamit pergi. Sampai pintu, Ibu Ji Hyun berkata "kemarin Seo Woo datang dan memanikur Ji Hyun". In Jung hanya mengiyakan sambil membungkuk lalu pergi. 
 
Ibu mengeluh, "lihat itu, dia bahkan tidak melihat wajah Ji Hyun dan pergi begitu saja. Pasti terjadi sesuatu pada In Jung. Dia kelihatan kelelahan". Presiden membalas, "Hanya karena dia pergi tanpa melihat Ji Hyun dan kau merasa dia salah??". Ibu berkata lagi, "aku merasa In Jung berbeda, semakin dewasa dia semakin tertutup. Dia beda dengan Seo Woo".

Sementara itu, Min Ho malah sedang memikirkan tangan Yi Kyung yang melepuh dan pakaian yang belum dicuci. In Jung tiba dengan taksi dan melihat Min Ho pergi dengan mobil.

In Jung segera menelepon Min Ho, "oppa, kau dimana??"  Min Ho bohong dan berkata "dia sedang rapat dan akan menelepon In Jung nanti. In Jung dibohongi mentah-mentah ia merasa kesal. In Jung pergi ke kantor Min Ho dan tanya pada sekretaris Min Ho "apa Direktur Kang pergi makan siang?"

Sekretaris Min ho menjawab, "Direktur tidak enak badan dan membatalkan jadwal sore, lalu pulang ke rumah." Mendengar itu spontan In Jung terperanjat, "dia pulang?" dasar cowo sial....

In Jung segera ke cafe Heaven dan menemui Han Kang. Han Kang heran, "kenapa kau kesini?" In Jung berkata, "Kau harus bertemu dengan tim desain besok pagi kan?" Han Kang membalas, "aku tidak akan melakukan proyek itu".

In Jung berkata lagi, "Direktur Kang selalu mengira Han Kang ikut serta".

In Jung berkata, "Han Kang temui Min Ho kalau kau tidak ikut dalam proyek, dan katakan dengan resmi kalau kau tidak akan ikut serta. Itu cara yang benar untuk menyelesaikannya." In Jung menambahakan lagi "Direktur Kang pulang cepat karena stress". Han Kang heran, "pulang cepat?"

In Jung : Jika kau benar-benar tidak akan mengerjakan-nya maka entah kau akan mengakhirinya dengan cepat atau paling tidak kau bisa mengirim rencana desain agar ada referensi.
Han Kang : Apa dia ada di rumah sekarang?
In Jung : Seharusnya.

Ji-Kyung mencari di seluruh apartemen Min Ho, seperti di balik lukisan dan disetiap sudut-sudutnya. Kamudian ia masuk ke kamar Min Ho dan mencoba membuka lemari besi Min ho tapi gagal. Tiba-tiba Min Ho datang, dia melihat sup yang sedang dimasak dan menemukan Ji-Kyung di kamarnya. Ji-Kyung mulai berakting sedang membereskan baju-baju Min Ho di lemari. dan berusaha kaget melihat Min Ho.


Min Ho membelikan obat untuk tangan Yi Kyung. Ji-Kyung heran, "apa kau pulang hanya untuk menyerahkan ini?" Min Ho membenarkan, "Lalu apa?"

Ji-Kyung berkata lagi "lukaku tidak seserius itu", dan mulai jalan pergi. Tapi Min Ho menahan lengannya.

 
Han Kang dalam perjalanan ke apartemen Min Ho.
 
Ji-Kyung : Kubilang aku tidak apa-apa!
Min Ho : Tapi aku tidak! karena aku tidak tahan melihat orang dengan tangan melepuh mencucidan bersih-bersih, jadi aku beli ini.
Ji-Kyung : Baiklah, sekarang lepaskan tanganku dan berikan obat itu.

Tiba-tiba Mereka mencium bau hangus masakan. Keduanya langsung lari ke dapur. Dapur penuh asap dan Ji-Kyung langsung mengangkat panci ke wastafel. Han Kang ada di pintu depan, ia baru akan menekan bel. Min Ho segera membuka pintu depan untuk mengeluarkan asap. Dan seketika Terkejut melihat Han Kang. Han Kang heran, "hyung! kau tahu aku datang? "

Ji-Kyung keluar  "apa pengisap asapnya rusak?" Lalu matanya terbelalak ketika melihat Han Kang. Han Kang masuk ke dalam, "kenapa kau ada disini? kenapa kau ada di rumah Min Ho?" Ji-Kyung dengan santai menjawab, "aku kerja disini".

Min Ho berkata, "kau sudah memecat Yi Kyung. Dia dipecat karena aku, jadi aku memintanya kerja disini." endengar itu, Han Kang marah "Kau bilang kau punya pekerjaan baru, apa itu di rumah Min Ho? Apa kau gila?" Min Ho menegaskan, "Tenanglah, Kang-ah". Han Kang gerem, "hyung, apa yang kau lakukan sekarang?"

Han Kang menarik lengan Ji-Kyung, "keluar sekarang!"

Ji-Kyung mengibaskan tangan Han Kang, "kenapa kau marah? Orang yang memecatku adalah kau". Han Kang frustasi, "Apa kau tahu kenapa aku memecatmu? Ini adalah rumah tunangan temanku". Ji-Kyung membalas, "Lalu apa hubungannya denganku?" Han Kang benar-benar sebal, "Apa?" Ji-Kyung menambahkan, "Rumah tunangan temanmu, bagaimana itu bisa melibatkan aku?"


Han Kang : Segera keluar dan kembali kerja di cafe. 
Ji-Kyung : Aku ingin kerja disini. (Dalam hati Ji Hyun minta maaf pada Han Kang, karena masih ada yang harus ia lakukan disini).
Han Kang : jadi selama ini kau memang seperti itu kan? 

Han Kang pergi. Ji-Kyung pura-pura kerja tapi dia sebenarnya menangis. Han Kang membuang alamat Yi Kyung, sepertinya Han kang ingin ke rumah Yi Kyung setelah dari situ. Ji-Kyung masuk kamar mandi dan menangis.
 
Han Kang kembali ke Cafe dan marah-marah. Dia menghancurkan barang-barang di kantornya membuat semua ketakutan.

Ji-Kyung mencuci sambil berpikir kenapa Min Ho tidak juga pergi. Min ho ingat ketika Yi Kyung berkata "aku tidak menyukai Min Ho" tapi berkata pada Han Kang kalau dia ingin disini. Min Ho tersenyum. Ji-Kyung mendekat dan minta uang untuk belanja.

Min ho justru mengajak Ji-Kyung keluar untuk makan. Ji-Kyung tidak boleh menyentuh air dengan tangannya yang luka. Ji-Kyung menolak, "kau pergi saja dan aku akan menyelesaikan disini". Min ho berkata "aku akan membayar upah lembur". Min Ho mengajak Yi Kyung ke sebuah restoran yang tidak pernah diketahui Ji Hyun, tapi paman pemiliknya kenal Min Ho.

Ji-Kyung berkata "aku belum pernah ke restoran ini dan sepertinya kau pelanggan disini." Min ho menjelaskan "ini adalah restoran favorit ibuku dan aku. Ini satu-satunya restoran dimana aku makan bersama ibuku". Ji-Kyung menyindir, "kau pasti sering datang kesini bersama tunanganmu, apa tidak apa-apa kau datang dengan gadis lain?"

Bukannya menjawab Min Ho malah berkata, "kenapa kau tidak kerja lagi pada Han Kang. Aku merasa tingkah laku mu selama ini tidak sopan". Ji-Kyung membalas dalam hati, "aku harus bertahan, aku tidak bisa dipecat". Lalu menjawab "aku mengerti".


Setelah makan, Min ho memberikan upah Ji-Kyung dan juga lemburnya. Min Ho ingin mengantar Ji-Kyung, tapi ia menolaknya.


Setelah Min ho menjauh, Ji-Kyung berpikir, "apa ini? mengajak makan pekerja paruh waktunya? dan menawarkan mengantar ke rumah? mengajaknya ke tempat favorit ibunya?" Kemudian Ji-kyung sadar, "apa dia menyukai Song Yi Kyung? bukan.. apa dia menyukaiku?"

Ji Hyun keluar dari tubuh Yi Kyung dan yah curhat pada Yi Kyung yang sedang makan. "Kakak, apa ini masuk akal? Kang Min Ho menyukaiku. Itu tidak benar! Apa dia menyukai kakak?" Yi Kyung berdiri dan akan berangkat kerja. Ji Hyun mengikutinya, "kita pergi bersama" sambil menelepon Scheduler.
 
Yi Kyung kerja seperti biasa, dia tidak canggung dengan pembuatan kopi karena memang Yi Kyung lulusan perhotelan. Ji Hyun sibuk menunggu Scheduler dan ia baru muncul dengan jaket merah tepat dibelakang Ji Hyun.
 
 
Ji Hyun berkata protes "Scheduler seperti apa kau ini? Kenapa lama sekali baru muncul?" Scheduler sebel, "Cerewet, sudah bagus aku mau menemuimu". Schedulerpun jalan dan melihat sekitar cafe, "memanggilku disini bagus juga. Kenapa kau memanggilku disini?" Ji Hyun menjawab, "katanya jangan memanggil di kamar Kakak. Disini atau disana".
 
Scheduler geram, "Sudah, cepat bicara". Ji Hyun mulai berkata, "Bantu aku menemukan Song Yi Soo". Scheduler kaget, "Apa itu Song Yi Soo, apa itu sejenis jamur?" Ji Hyun menambahkan lagi, "Itu nama orang. Sepertinya adik lelaki kakak".
 
Scheduler heran, "adik wanita itu?" Ji Hyun menjawab, "aku ingin tahu apa Song Yi Soo masih hidup atau sudah mati, dimana dia dan apa yang dilakukannya". Scheduler kesal mendengarkannya "kenapa aku harus memeriksa hal itu? Aku ini Scheduler dan bukan pusat bantuan".
 
Ji Hyun : Aku ingin membantu Yi Kyung.
Scheduler : Lakukan sendiri. Karena waktu Scheduler juga amat berharga, mengapa aku harus menggunakan waktu berhargaku, banyak yang bisa kulakukan dalam sisa 33 hari ini. Menjadwalkan mati dan hidup benar-benar adalah jadwal yang sangat padat.
Ji hyun : Jadi, kau tidak dapat melakukan ini.
Scheduler : Bukannya aku tidak dapat, aku tidak mau!
Ji Hyun kesal : Dasar brengsek.
Scheduler : Apa?

Ji Hyun mengingatkan, "kau dulu juga seorang manusia. Saat kau hidup, kau pasti juga menyukai seseorang dan mencintai seseorang. Pasti seperti itu". Scheduler membalas," ada kemungkinan aku tidak pernah punya kesempatan mencintai karena aku mati terlalu muda, di usia 23tahun". Scheduler menambahkan, "Shin Ji Hyun, apa kau meninggal di usia 23 thn? Jika kau meninggal di usia itu, menurutmu, bagaimana rasanya?"

Ji Hyun menjawab, "Pasti rasanya benar-benar mengerikan." Scheduler bwekatalagi, "Tidak, tapi akan terasa belum selesai, perasaan belum selesai yang membuatku seperti gila". Kemudian Ji hyun tanya, "jadi kau tidak ingat kehidupan masa lalumu?" Scheduler menjawab, "meskipun ingatanku hilang tapi perasaanku tetap ada. Perasaan sedih itu. Apa kau pikir aku hidup sebagai Scheduler tanpa sebab? Aku mati terlalu muda".
Yi Kyung mulai berdiri dan membersihkan pintu kaca cafe. Ji hyun merasa kasihan pada Scheduler, "kau juga menyedihkan". Scheduler berkata "jika kau tahu itu maka jangan membuatnya memakai waktu berharganya untuk Yi Kyung".

Scheduler berbalik dan Yi Kyung selesai membersihkan pintu. Keduanya berdiri berhadapan.

 
Wajah Scheduler berubah ketika berdiri dekat dengan Yi Kyung. Sorot matanya terlihat sedih. Yi Kyung juga diam saja dan seperti merasakan sesuatu. Yi Kyung melihat jauh ke depan. Pandangannya kosong. Scheduler menoleh sekilas ke Ji Hyun lalu memandang Yi Kyung lagi, "Mulai sekarang jangan memanggilku jika gadis ini ada".

Scheduler jalan pergi lewat pintu. Ia tidak menembusnya tapi membukanya. Yi Kyung seperti akan menangis.

In Jung sedang siap-siap dan ingin tahu apa yang terjadi saat Han Kang menemui Min Ho. In Jung mengajak Seo Woo menemui Han Kang karena hari ini adalah Ulang tahun Han Kang. In Jung tahu, Seo Woo sudah membeli hadiah untuk Han Kang.

Seo Woo berkata "Ji Hyun selalu pergi denganku, aku tidak enak merayakan ultah Han Kang saat Ji Hyun seperti itu". In Jung malah berkata lain, "Apa yang akan kau lakukan jika Han Kang punya pacar?" Tentu saja Seo Woo kaget "Apa Han Kang punya pacar?"
 
 
Ji-Kyung mencoba serangkaian angka untuk membuka pintu besi Min Ho, tapi tidak berhasil.

Min Ho bertemu dengan dua pria, itu agen Park. Min ho menanyakan perkembangan penyelidikan satu perusahaan. Agen Park berkata"hampir selesai" dan Min Ho minta agar prosesnya dipercepat. Min Ho mendapat telepin kalau Presiden akan kembali ke kantor. Min hopun bergegas menemuinya.

Di kantor, In Jung heran "Presiden, kenapa anda datang.. tanpa mengatakan apa-apa?" Presdir bukannya menjawab, malah menyuruh minta Direktur Song dan manager keuangan dipanggil. Min ho sampai dan Presdir heran "bagaimana kau tahu aku datang?" Min Ho berkata "aku mendengarnya". Min Ho menambahkan, " apa terjadi sesuatu?"

Presdir bukannya membalas perkataan Min Ho malah berkata ke In Jung "Sejak kapan waktu kerja Presdir harus dilaporkan ke kantor perencanaan?" In Jung minta maaf. Presdir berkata lagi, "aku akan ke RS" dan Min Ho menawarkan diri mengantar karena dia juga akan ke sana.

Min Ho mengantar Presdir dan beliau tertidur di mobil. Min Ho berpikir, "kenapa dia tiba-tiba datang ke kantor tanpa memberitahu aku dan mengapa memanggil Direktur Song dan manager Keuangan?" Keduanya pun sampai di RS. Ibu menyambut mereka.

Presdir tiba-tiba mual dan lari ke toilet. Min Ho heran, "ada apa dengan Ayah? Apa ayah makan sesuatu yang basi saat makan siang?" Min Ho segera menemui Dokter Jo dan ingin tahu kondisi Presdir. Ia kaget ketika dokter berkata "Presdir punya tumor otak". Min Ho heran "kenapa Dokter tidak mengatakan apapun. Bagaimana kondisinya?"

Dokter menunjukkan hasil foto tengkorak Presdir dan memperlihatkan tumor dekat tulang tengkorak dan lumayan besar. "Karena ini cukup besar, maka membuat tekanan di dalam sini dan menekan sel otak yang lain". Kaliini Dokter berterus terang, "kondisinya memang sangat berbahaya dan operasi hanya satu-satunya jalan. Meskipun kemungkinan-nya juga kecil. Sebenarnya Presdir ingin melakukan operasi dua hari setelah pernikahan, tapi siapa sangka Ji Hyun jadi seperti ini."

Dokter menambahkan lagi, "Presdir berkata sebelum Ji hyun bangun, dia tidak akan melakukan operasi. Benar-benar keras kepala. Dari pengamatan medis, Ji Hyun sudah tidak bisa bangun lagi. Apa jadinya jika Presdir tidak melakukan operasi?" yah dilema berat deh.....

Ji-Kyung duduk di meja dan berpikir. Ia mencoba berbagai kombinasi angka, jika ada 6 digit maka ada jutaan kemungkinan dan setiap hari Ji-Kyung harus mencoba 32258 kombinasi. "Ini tidak realistis". Tapi, Ji-Kyung bertekad untuk cari cara lain. Lalu ia melihat kalender Min Ho, ia teringat Ulang tahun Han Kang.

Di Cafe, isteri Chef Oh ingin masak sup rumput laut untuk Han Kang. Sayangnya dia tidak bisa membuat sup itu. Chaf Oh berkata, "masak yang lain saja, aku yang akan masak sup". Isteri Chef Oh keluar dan ketemu Ji-Kyung.

Ternyata Ji-Kyung sudah menyiapkan sup rumput laut. Ia tersenyum lebar.

Chef Oh membangunkan Han Kang yang mabuk dengan memukul pantat Han Kang. "Han Kang makan" tapi Han Kang menolak. Namun, Chef Oh pantang menyerah dan yah berhasil menyeret Han Kang keluar. Han Kang duduk di meja dan heran melihat sup rumput laut. "Siapa yang Ulang tahun?"

Chef  Oh heran, "Bukankah ini ulang tahunmu?" Ternyata Han Kang lupa. Chaf Oh geleng kepala, "kau masih muda, bagaimana bisa lupa ulang tahun sendiri". Han Kang mengaduk supnya dan kaget, "kerang. Apa ibu mengatakan-nya padamu?"

Chef Oh menggeleng lagi," tidak". Han Kang heran, "lalu bagaimana kau tahu memasaknya seperti ini? " Sepertinya Han Kang paling suka kalau sup rumput laut dimasak bersama kerang. Chef Oh berkata "Song Yi Kyung yang masak". Spontan saja Han Kang terkejut, "Song Yi Kyung? bagaimana dia tahu ulang tahunku?"
Chef  Oh menjawab, "Dia masak terlalu banyak jadi dibawa kesini, ada apa?"

Flashback saat masa SMA

Han Kang ingat saat ibunya membawakan sup rumput laut dan makan siang. Han Kang tidak senang. Ibunya memaksa Han Kang minum sup rumput lautnya. Han Kang membuang tas itu dan ibunya lari menyusul Kang.

Lalu Ji Hyun main sulap dan menghilangkan tutup botol, ia minta rekan-rekannya menebak, "dimana tutup itu. Kalau bisa aku akan mentraktir orang itu teokbokki". Han Kang mendengus. Ji Hyun menantangnya, "yang kalah harus melakukan apapun yang diinginkan si pemenang" dan Han Kang menerima tantangan dan menebak, dibawah lengan, tersembunyi di lengan baju.

Ji Hyun membuktikan, "tidak ada. Kau kalah. Ikut aku". 
 
Semua teman-temannya termasuk Seo Woo dan In Jung bersorak, "ikuti dia.. ikuti dia". Han Kang menggerutu sambil mengikut Ji Hyun. Ji Hyun minta Han Kang makan. "Itu makanan dari ibu Han Kang" Han Kang kaget, "kau melihatnya?"


 
Ji Hyun kesal, "ini enak luar biasa. Kau ini memalukan. Bagaimana kau bisa seperti itu pada ibumu?" Han Kang mengeluh. Ji Hyun mengancamnya,"jika kau berani pergi maka sekolah dan sepanjang jalan akan penuh dengan fotomu. Dan kau tidak akan bisa mengangkat wajahmu di masa depan".

Han Kang sebal, "Apa kau pikir, dengan mengancamku maka aku akan makan ini?" Ji Hyun berkata "itu bukan ancaman, tapi janji". Han Kangpun menyerah tapi minta Ji Hyun balik badan, agar dia bisa makan. Ji Hyun berbalik dan makan juga sambil memunggungi Han Kang.
 
Han Kang makan dan memandang punggung Ji Hyun. Ji Hyun mengancam, "jangan menyisakan supnya setetespun, makan semuanya. Kenapa aku tidak dengar kau makan?" Han Kang ngomel sebel. Ji Hyun berbalik dan mengecek apa semua sudah dimakan. Han Kang jalan pergi.
 
Kembali ke masa sekaran, Han kang di kagetkan Chef Oh "kenapa kau termenung". Han Kang malah balik tanya "apa Yi Kyung benar-benar membawa ini." Chef membenarkan. Han Kang teriak, "Ya!! aku akan gila. Kenapa wanita itu seperti ini lagi?"

Chaf Oh bingung, "kenapa?" Han Kang berkata " ini adalah sup rumput laut seperti buatan Ibuku". Chaf Oh kaget. Han Kang sebal gak nentu, "Ajusshi! aku tidak tahu perasaan apa di hatiku ini, apa karena Shin Ji Hyun atau Song Yi Kyung. Aku tidak tahu". Lalu Han Kang bergegas pergi.

In Jung dan Seo Woo datang sambil membawa kue dan kado. "Oh itu, Kang-ah". Han Kang masuk ke mobil. Mereka bingung, "Kang-ah. Kang-ah, dia mau kemana?"

Sudah tentu..... Han Kang pergi ke apartemen Min Ho. Ia menggedor pintu, "Song Yi Kyung-ssi. Song Yi Kyung-ssi". Ji-Kyung melihat Han Kang di monitor dan bingung, Ji-Kyung membawa cucian Min ho. Akhirnya ia membuka pintu. Han Kang masuk.

Han Kang : Song Yi Kyung-ssi
Ji-Kyung : Apa.. ada apa?
Han Kang : Aku ingin tanya. Kau, kenapa kau tinggal disini?
Ji-Kyung : aku sudah mengatakan-nya kemarin.
Han Kang : Jika kau disini karena kau tertarik dengan Kang Min Ho, maka katakan saja. Aku tidak akan mempedulikan-nya lagi. Tapi jika bukan karena itu, maka jangan tinggal disini melakukan ini.
Han Kang menarik tangan Ji-Kyung, membuat cucian-nya jatuh dan mengajaknya keluar sambil terus menarik Ji-Kyung.

...............................BERSAMBUNG

Coment By DwiCri-j : 
"Owaaaaaaaaaaa aksi nekat Han Kang udah gak tertahan lagi kayaknya nieeee... Tapi kalau boleh jujur, admin suka banget sama dokter Noh. Dan Juga peran han Kang kali inibikin berdebar-debar...>< gak sabar deh mau nonton yang ke-9 ne... besok mau recap juga^^"

9 Komentar:

Asuka mengatakan...

iihhh ditunngu2in>< makin seru ajah ini drama

OMO mengatakan...

Unni,,, minta link nonton online nya donk :O

mau ikutan nonton juga <3

Nurul501 mengatakan...

waduh waduh han kang jadi gila gara2 Yi Kyung><

hahahah karakter yg dibawa oleh Ji Hyun kebaca banget yha... pi kok lama kali neh air matanya keluar?? belum jumpa 1 pun :(

Anonim mengatakan...

hahahhaah seru banget deh ini cerita>< aku beneran penasaran bsk crta nya gmna yha?? jagn lama2 admin

MINE mengatakan...

jihaaaaaaaaaaaaa MINE kembali><

hahahahha apaan tuh han kang bisa2 nya nekat berbuat begitu>, ahh Jng Il woooo keren abis deh.. tapi gak sanggup ngakak lihat ia nyamar wkwkwkwkwkwkwkwkkwkw

:D mengatakan...

wkwkwkwkwkkw ada2 ajah itu Scheduler....

Anonim mengatakan...

mau lah jadi Yi Kyung banyak yg kangenin :P

wkwkwkwkkwkwkw

Baka mengatakan...

LOL gak tau harus berkata apa lagi ini drama serunya minta ampun.........

kekeke mengatakan...

admin,, maksud dari judul lebih suka Ji Hyun or Yi kyung to gmna?? apa ini soal han kang yg sedang binggung natara Ji Hyun or Yi Kyung?? hehehehehhe

Posting Komentar